PEDAS Kolaborasi PT KAI dan Universitas Widyatama Sabet Peringkat Platinum pada Ajang TKMPN 2022 di Lombok NTB

- 5 Desember 2022, 20:09 WIB
PEDAS Kolaborasi PT KAI dan Universitas Widyatama yang berhasil Sabet Peringkat Platinum pada Ajang TKMPN XXVI 2022 di Lombok NTB
PEDAS Kolaborasi PT KAI dan Universitas Widyatama yang berhasil Sabet Peringkat Platinum pada Ajang TKMPN XXVI 2022 di Lombok NTB /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Tim Peneliti Prodi Teknik SIpil, Fakultas Teknik Universitas Widyatama dan tim Inovasi PT KAI (persero) mengikuti Kompetisi Nasional bertajuk Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXVI Tahun 2022 yang diadakan tanggal 21-25 November 2022 di Lombok Raya Hotel, Nusa Tenggara Barat.

Penyelenggaraan TKMPN XXVI di Lombok tahun ini diikuti lebih dari 1.500 peserta kompeten kelas nasional di bidang manajemen mutu dan produktivitas kerja.

Mereka merupakan perwakilan dari 129 perusahaan besar di Indonesia. Acara diselenggarakan oleh Wahana Kendali Mutu (WKM) bekerjasama dengan Asosiasi Manajemen Mutu dan Produktifitas Indonesia (AMMPI), didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perindustrian, Pemptiv NTB, serta organisasi-organisasi profesional lainnya.

Baca Juga: Top, Universitas Widyatama Raih Silver Medal pada International Invention Competition Young Moslem Scientis

PT KAI (Persero) dengan produk inovasinya yaitu alat PEDAS atau Penduga Dasar Sungai level 1 yang merupakan hasil kolaborasi dengan para akademisi pada Program Studi Teknik SIpil dan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas WIdyatama berhasil menyabet peringkat Platinum pada ajang tersebut. 

Alhamdulillah, setelah melakukan penelitian mulai dari perencanaan, perancangan sampai dengan perangkaian juga uji coba alat yang memakan waktu hampir 6 bulan alat PEDAS level 1 ini bisa tembus di tingkat regional dan sekarang menyabet Platinum di ajang TKMPN XXVI ini.

"Terima kasih saya ucapkan kepada PT KAI yang selalu mensupport untuk berkarya dan berinovasi, juga kepada tim dari Universitas Widyatama yang telah bersedia membantu kami mewujudkan ide sederhana menjadi produk yang sangat berguna” kata bapak Dicky Arisikam, S.T., M.T., QRMP, IPM manager Track & Bridge Maintenance Engineering yang juga sebagai konseptor alat PEDAS.

 Baca Juga: Mantul, Rekor Basket Dunia Dipecahkan Oleh Universitas Widyatama    

Menurut Dicky Arisikam, alat PEDAS level 1 ini selain mudah dibawa dan digunakan juga bisa bertahan sampai dengan 6 jam.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x