Asesmen Nasional Sebagai Ruang Transformasi Penyiapan Masa Depan Anak, Ini Maksudnya

- 28 November 2022, 08:32 WIB
Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional bersama perwakilan Komisi X DPR RI, dinas pendidikan, organisasi profesi, praktisi, dan pakar pendidikan,
Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional bersama perwakilan Komisi X DPR RI, dinas pendidikan, organisasi profesi, praktisi, dan pakar pendidikan, /Kemendikbud ristek/

”Asesmen yang dilakukan kementerian menjadi hal yang bagus dan memudahkan semua orang untuk melihat bagaimana proses pembelajaran di sekolah berjalan dengan baik,” kata Purwanto.

Ketua Komisi X DPR RI, Saiful Huda, menyampaikan apresiasi atas program Merdeka Belajar yang menjadi upaya pembaharuan di dunia pendidikan, khususnya dalam menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan dunia pembelajaran khususnya pasca pandemi.

Baca Juga: Surat An Nas Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahannya, Banyak Keutamaan Bagi yang Membacanya

”Dengan AN, kita akhirnya mengetahui mana sekolah yang mengalami dampak luar biasa dalam proses pendidikan kita,” jelas Saiful.

Kegiatan DKT ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan oleh Pusat Asesmen Pendidikan. Sebelumnya kegiatan ini digelar di daerah Polewali Mandar dan Semarang.

Pada kesempatan kali ini ada tiga pemantik diskusi yaitu dari Dewan Pakar Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Imam Tabroni, praktisi pendidikan Kabupaten Purwakarta, Didin Syaprudin, dan Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Widayanti. Potret yang menjadi sorotan dalam diskusi ini adalah tentang _input_ dan _output_ pembelajaran.

Terdapat tiga instrumen komponen penting, yaitu kurikulum, pembelajaran, dan asesmen. Imam Tabroni menjelaskan bahwa AN seperti yang diajarkan di pesantren.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x