Pemerintah Ingin Wujudkan Generasi Inovatif dan Kolaboratif melalui Wirausaha Merdeka, Ini Caranya

- 10 November 2022, 20:38 WIB
Webinar Silaturahmi Merdeka Belajar yang diselenggarakan secara daring dan tayang langsung di YouTube Kemendikbud RI, Kamis 3 November 2022 yang membahas wirausaha.
Webinar Silaturahmi Merdeka Belajar yang diselenggarakan secara daring dan tayang langsung di YouTube Kemendikbud RI, Kamis 3 November 2022 yang membahas wirausaha. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG - Sebagai upaya untuk menghasilkan mahasiswa yang mampu menjalankan dan mengembangkan potensi kewirausahaan, Kemendikbudristek menyelenggarakan Program Wirausaha Merdeka Tahun 2022.

Disampaikan pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Sri Gunani Partiwi bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang kaya, sehingga diperlukan pengusaha yang lahir dari generasi Indonesia.

“Saya yakin kemampuan wirausaha dapat dipelajari, dan melalui Wirausaha Merdeka inilah sarana yang kami sediakan untuk menciptakan jiwa wirausaha bagi adik-adik di perguruan tinggi,” ujar Sri dalam Webinar Silaturahmi Merdeka Belajar yang diselenggarakan secara daring dan tayang langsung di YouTube Kemendikbud RI, Kamis 3 November 2022.

Baca Juga: Tumbuhkan Jiwa Wirausaha Melalui Gernas Bangga Buatan Indonesia, Ini yang Dirasakan Siswa

Program ini memberikan peluang bagi seluruh mahasiswa dan perguruan tinggi yang berpotensi menyelenggarakan Program Wirausaha Merdeka. Mereka diharapkan dapat turut berpartisipasi dalam Wirausaha Merdeka.

“Kami mengajak perguruan tinggi yang memiliki kapasitas dan program-program yang baik untuk bisa diakses oleh adik-adik mahasiswa kita melalui Wirausaha Merdeka ini,” imbuh Sri.

Untuk dapat berpartisipasi dalam program ini, perguruan tinggi pelaksana diharapkan mempunyai kapasitas yang cukup untuk melaksanakan program tersebut.

Baca Juga: Gerakan Nasional Ini Bisa Tumbuhkan Jiwa Wirausaha Termasuk Siswa SMK

“Misalnya, perguruan tinggi mempunyai lembaga atau inkubator serta rekam jejak pengalaman dalam mengelola kewirausahaan,” tutur Sri.

Selain itu, Sri mengatakan bahwa perguruan tinggi harus memiliki dan menyusun program untuk bimbingan kewirausahaan dalam bentuk proposal sesuai dengan ketentuan.

Perguruan tinggi yang akan menjadi penyelenggara juga harus memiliki kesiapan dalam bentuk program. Dengan demikian, lanjut Sri, nantinya program Wirausaha Merdeka diharapkan dapat diakses oleh mahasiswa seluruh Indonesia yang ingin belajar wirausaha.

Baca Juga: Ibu Negara Iriana Joko Widodo Buka Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tekun Tenun Indonesia 2022, Ini Pesannya

“Jadi harus bersedia, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi memang untuk membuka peluang bagi adik-adik dari perguruan tinggi lain untuk bisa ikut belajar di program Wirausaha Merdeka,” ujar Sri.

Lebih lanjut, Sri menyampaikan bahwa Wirausaha Merdeka menjadi bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sehingga dalam pelaksanaannya akan dikonversi ke dalam satu semester dan diakui setara dengan 20 SKS.

Hingga saat ini, sebanyak 17 perguruan tinggi di Indonesia telah melaksanakan Program Wirausaha Merdeka yang diikuti oleh lebih dari 11.000 mahasiswa. Bryan Erfanda Putra, salah satu tim wirausaha Merdeka membagikan cerita menarik dari salah satu perguruan tinggi pelaksana Wirausaha Merdeka. Berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Bryan melihat mahasiswa peserta Wirausaha Merdeka sangat antusias mengikuti program tersebut.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah