Mendikbudristek: Dampak Program Merdeka Belajar di Kalimantan Barat Mulai Dirasakan, Ini Buktinya

- 26 Oktober 2022, 19:44 WIB
Mendikbudristek usai berdialog dengan para Kepala Sekolah Penggerak di SD Negeri 28 Pontianak Utara, Senin 24 Oktober 2022.
Mendikbudristek usai berdialog dengan para Kepala Sekolah Penggerak di SD Negeri 28 Pontianak Utara, Senin 24 Oktober 2022. /Kemendikbud ristek/

"Kepadatan materi pembelajaran di sekolah menimbulkan banyak komplain dari orang tua yang memiliki anak di sekolah, makanya kita rampingkan, kita sederhanakan agar lebih fokus kepada pendalaman materi," jelas Mendikbudristek.

Hal tersebut dikatakan Nadiem sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) agar tidak selalu merasa tertinggal dengan sekolah lain dan bisa berfokus pada hal-hal yang esensial.

Baca Juga: Mantulpis! Implementasikan Kampus Merdeka, IWU Gandeng Demokrat Kabupaten Bandung

"Fleksibilitas ini penting agar guru dapat lebih merdeka menentukan mau secepat apa, kemudian bisa fokus pada materi yang mendasar dan penting," ungkapnya.

Selain itu, implementasi penggunaan Platform Merdeka Mengajar telah dilaksanakan dengan baik oleh para guru di Pontianak. Sebagian besar guru-guru sudah menggunakan platform yang membantu mereka menerapkan kurikulum merdeka dan meningkatkan kompetensinya.

"Para guru memberikan berbagai macam masukan terhadap fitur-fitur yang akan mempermudah pembelajaran mereka, dan ini akan kami jadikan evaluasi," jelas Mendikbudristek.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapreasiasi kehadiran Mendikbudristek di Kota Pontianak. "Hari ini menjadi istimewa bagi kami khususnya para guru, karena informasi yang selama ini kami terima bisa langsung didengarkan dari Mendikbudristek," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah