Mendikbudristek: Transformasi Teknologi Berdampak Pada Sektor Pendidikan, Ini Maksudnya

- 6 Oktober 2022, 05:52 WIB
Mendikbudristek,  Nadiem Anwar Makarim menyampaikan apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemendikbudristek atas kerja keras dan gotong royong dalam menghadirkan berbagai terobosan dalam beberapa tahun terakhir.
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim menyampaikan apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemendikbudristek atas kerja keras dan gotong royong dalam menghadirkan berbagai terobosan dalam beberapa tahun terakhir. /Kemendikbudristek/

Tidak hanya itu, tranformasi teknologi telah membantu terfasilitasinya pengembangan diri lebih dari 724 ribu mahasiswa melalui program Kampus Merdeka, bergabungnya lebih dari 2.700 mitra industri ke dalam Kampus Merdeka, bergabungnya lebih dari 43 ribu praktisi ke dalam program Praktisi Mengajar.

"Serta, lebih dari 51 triliun rupiah potensi anggaran fungsi pendidikan tahun anggaran 2022 dikelola secara lebih transparan dan akuntabel transparan dengan dukungan platform seperti ARKAS, SIPLah, dan TanyaBOS," terang Nadiem.

Transformasi teknologi di sektor pendidikan ini, dikatakan Nadiem, merupakan upaya Pemerintah dalam mengatasi krisis pembelajaran yang terjadi dan diperparah oleh pandemi.

Baca Juga: Top! UIN Bandung Kirim 18 Dosen dan 27 Mahasiswa ke Konferensi Internasional Teknologi Wireless 2022 di DIY

"Krisis pembelajaran hanya dapat diatasi melalui dukungan teknologi dalam sistem pendidikan, mengingat skala dan urgensinya. Namun, kementerian juga perlu mengubah cara kerja terkait teknologi," jelasnya.

Jika semula, teknologi dirancang setelah program selesai dirancang, maka Kemendikbudristek bersama tim teknologi mulai bersama dalam proses merancang program dan teknologi pendukungnya.

"Proses rancangan produk teknologi yang mengedepankan kebutuhan pengguna, berkualitas tinggi, dan mudah digunakan," jelas Mendikbudristek.

Menutup paparannya, Mendikbduristek mengatakan bahwa transformasi teknologi yang dilakukan pemerintah perlu berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran luring (offline) dalam lingkungan satuan pendidikan dan membantu pendidik dan kepala sekolah.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah