Keren! Kemendikbudristek Tertinggi untuk Realisasi Capaian Pemakaian Produk Dalam Negeri

- 4 Oktober 2022, 20:40 WIB
Mendikbud ristek Nadiem Makarim menyatakan Kemendikbudristek Tertinggi untuk Realisasi Capaian Pemakaian Produk Dalam Negeri
Mendikbud ristek Nadiem Makarim menyatakan Kemendikbudristek Tertinggi untuk Realisasi Capaian Pemakaian Produk Dalam Negeri /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG-  Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta seluruh jajarannya untuk menindaklanjut aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan mempercepat realisasi komitmen belanja produk dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Kepala Negara dalam pengarahan kepada seluruh menteri, kepala lembaga, kepala daerah, pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Panglima Komanda Daerah Militer (Pangdam), Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), di Jakarta, Kamis 29 September 2022.

“Jangan sampai, sekali lagi, dalam posisi ekonomi yang tidak mudah ini, APBN, APBD yang uangnya dikumpulkan dari pajak, dari Bea Cukai, dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dari dividen BUMN, kumpul, kemudian ditransfer ke daerah tapi belinya barang-barang impor,” tegas Presiden.

Baca Juga: Tentang PPPK Banyak Guru Belum Terima Gaji Menteri Nadiem Makarim Dikritik Pedas Diminta Berpikir

Secara khusus, Kepala Negara mengapresiasi semakin banyaknya produk-produk UMKM dan koperasi yang masuk ke dalam e-katalog.

“Saya senang, alhamdulillah dari target yang saya berikan satu juta untuk akhir tahun, produk-produk UMKM dan koperasi yang telah masuk ke e-katalog sudah mencapai di atas satu juta yang sebelumnya baru 50 ribu, melompat cepat sekali,” ujar Presiden sembari menekankan untuk membeli produk yang diproduksi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden mengingatkan agar instansi pusat dan daerah, serta BUMN memilih produk dalam negeri.

"Ini untuk 10 kementerian dan lembaga yang anggarannya besar, realisasinya seperti ini. Angkanya ada semuanya," kata Kepala Negara terkait realisasi capaian Produk Dalam Negeri (PDN) Tahun 2022 yang dipaparkan melalui layar.

Baca Juga: Nadiem Makarim Sampaikan Capaian Presidensi G20 Bidang Kebudayaan, Apa Saja?

Dalam paparan Presiden, diketahui bahwa realisasi Produk Dalam Negeri Kemendikbudristek mencapai 72,7 persen dan menjadi yang tertinggi di antara 10 kementerian/lembaga dengan anggaran terbesar pada Tahun Anggaran 2022.

"Kami akan terus tingkatkan capaian realisasi belanja produk dalam negeri ini seoptimal mungkin. Kami optimistis bisa mencapai target yang telah ditetapkan pada akhir Tahun Anggaran 2022," kata Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

Mendikbudristek mengungkapkan total transaksi pengadaan di Kemendikbudristek per September 2022, sebesar Rp10,68 triliun, dengan  Rp10,47 triliun atau 98,03 persen merupakan belanja produk dalam negeri.

Baca Juga: Mendikbudristek Jawab Soal RUU Sisdiknas, Nadiem: RUU Paling Berdampak Positif pada Kesejahteraan Guru

"Capaian terkini, sebanyak 98 persen pengadaan di Kemendikbudristek adalah produk dalam negeri," ungkapnya bangga.

Nadiem menambahkan, saat ini terdapat lebih dari 70 ribu produk di dalam katalog elektronik (e-katalog) bidang pendidikan. "Lebih dari 49 ribu dapat ditemukan di katalog nasional, sedangkan sekitar 20 ribu terdapat di katalog sektoral," jelasnya.

Selain itu, Kemendikbudristek juga telah menerapkan langkah-langkah pengendalian penggunaan produk impor. Kemendikbudristek sendiri menargetkan 95 persen dari anggaran pengadaan barang dan jasa dibelanjakan untuk produk-produk dalam negeri.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah