Mendikbudristek Bicara Teknologi Pendidikan di Markas Besar PBB: Teknologi Adalah Keniscayaan

- 23 September 2022, 05:55 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim didapuk berbicara mengenai teknologi dalam pendidikan pada rangkaian _Transforming Education Summit_ yang dihelat di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kota New York, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu 17 September 2022.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim didapuk berbicara mengenai teknologi dalam pendidikan pada rangkaian _Transforming Education Summit_ yang dihelat di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kota New York, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu 17 September 2022. /Kemendikbudristek/

“Platform Merdeka Mengajar telah digunakan 1,6 juta guru sejak tujuh bulan diluncurkan. 55 ribu konten pembelajaran bagi guru tersedia pada platfom tersebut. 92 ribu guru pun telah mengunggah konten agar menginspirasi guru lainnya di berbagai pelosok Indonesia,” terang Mendikbudristek.

Lebih lanjut, Mendikbudristek juga mengambil contoh dari platform Rapor Pendidikan yang telah dimanfaatkan lebih dari 141 ribu sekolah dan 505 pemerintah daerah.

Baca Juga: Keren! Lebih 3 Juta Guru Akses Akun Belajar.id, Ini Ungkapan Mas Menteri Nadiem

“Untuk pertama kalinya di Indonesia, pemerintah daerah memiliki akses terhadap data lengkap yang dapat membantu mereka menentukan arah kebijakan dan anggaran untuk pendidikan secara tepat guna,” ujarnya.

Direktur Pembelajaran Masa Depan dan Inovasi Bank Dunia, Jaime Saavedra menanggapi Mendikbudristek, "Banyak negara yang tidak mampu bertransformasi seperti indonesia karena tidak ada kualitas kepemimpinan di kementerian pendidikannya atau tidak ada dukungan politik. Banyak negara perlu belajar dari praktik baik di Indonesia." Katanya.

Menteri Nadiem berbicara dalam diskusi panel yang terdiri dari Menteri Pendidikan dan Sains Mongolia, Engkh-Amgalan Luvsanteren; Direktur Global untuk Praktik Pendidikan Global Bank Dunia, Jaime Saavedra; Direktur Pembelajaran Masa Depan dan Inovasi UNESCO, Sobhi Tawil; dan Vice President bidang pendidikan global Microsoft, Rick Herrmann.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x