Pandemi Covid-19 Buat Indonesia Alami 'Learning Loss', Ini Cara Mengatasinya

- 15 Agustus 2022, 14:21 WIB
Mahasiswa program doktor Universitas Pendidikan Indonesia memberikan  Pelatihan dan Workshop  dalam upaya mengatasi Learning Loss menggunakan digital learning bagi Guru SD Laboratorium Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia.
Mahasiswa program doktor Universitas Pendidikan Indonesia memberikan Pelatihan dan Workshop dalam upaya mengatasi Learning Loss menggunakan digital learning bagi Guru SD Laboratorium Percontohan Universitas Pendidikan Indonesia. /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Pandemi Covid -19 yang melanda dunia hingga saat ini bagaikan air bah yang datang dengan tiba-tiba melanda dunia.

Dampak pandemi di berbagai bidang mengalami kendala bahkan sampai mengalami kemunduran dalam pengembangannya.

"Salah satu bidang yang sangat merasakan kemunduran akibat pandemi ini adalah pendidikan," kata mahasiswa doktoral UPI Bandung, Nurul Rafiqah Nasution,M.Pd, dalam webinar pengabdian masyarakat, Selasa 9 Agustus 2022.

Baca Juga: Kemendikbudristek Terbitkan SE Nomor 7 Tahun 2022 Diskresi SKB 4 Menteri Soal Pembelajaran Saat Masih Pandemi

Webinar menghadirkan dua pembicara kunci yakni Dr. Dadang Juandi,M.Si, dan Prof. Turmudi, M.Ed,MSc,PhD. Webinar juga diisi para mahasiswa doktoral UPI Bandung dengan peserta dari para guru SD Labschool UPI.

Menurut Nurul, perubahan proses pembelajaran dari tatap muka menuju pembelajaran daring tidak diketahui sebelumnya sehingga tidak ada persiapan  meode  ataupun strategi terlebih dahulu untuk menghadapinya.

"Sehingga berdampak adanya pengetahuan siswa yang hilang (learning loss) seperti ketidaktercapaian hasil belajar, keterampilan siswa yang tidak berkembang sebagaimana mestinya, menurunnya motivasi belajar siswa, rentannya putus sekolah, dan lain sebagainya," katanya.

Baca Juga: Pembelajaran Sudah Krisis Sebelum Adanya Pandemi Covid-19

Learning Loss atau fenomena saat siswa kehilangan pengetahuan dan keterampilan secara umum atau spesifik dalam progress pembelajaran umumnya disebabkan oleh kesenjangan atau diskontinuitas dalam pendidikan.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x