Kurikulum Merdeka Masih Baru, Berikut yang Dilakukan Kemendikbudristek dalam Implementasi Kurikulum Merdeka

- 27 Juli 2022, 20:58 WIB
Direktur Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kemendikbudristek, Rachmadi Widdiharto, saat melakukan audiensi dengan Wali Kota Surabaya dan Bupati Sidoarjo terkait implementasi Kurikulum Merdeka dan pemanfaatan platform Merdeka Mengajar
Direktur Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kemendikbudristek, Rachmadi Widdiharto, saat melakukan audiensi dengan Wali Kota Surabaya dan Bupati Sidoarjo terkait implementasi Kurikulum Merdeka dan pemanfaatan platform Merdeka Mengajar /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah (Pemda) dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan memanfaatkan platform Merdeka Mengajar di satuan pendidikan pada tahun ajaran baru.

Dengan adanya sinergi yang baik antara pusat dan daerah ini, harapannya masyarakat mendapat pemahaman utuh tentang Kurikulum Merdeka untuk mencegah miskonsepsi.

Hal tersebut disampaikan Direktur Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kemendikbudristek, Rachmadi Widdiharto, saat melakukan audiensi dengan Wali Kota Surabaya dan Bupati Sidoarjo terkait implementasi Kurikulum Merdeka dan pemanfaatan platform Merdeka Mengajar di satuan pendidikan pada tahun ajaran baru, Senin 25 Juli 2022.

Baca Juga: Pemerintah Daerah Ini Antusias Dukung Implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran Baru

“Kita ingin membangun sinergi dan kolaborasi antarpemangku kepentingan, khususnya pemerintah daerah, agar tidak terjadi miskonsepsi tentang Kurikulum Merdeka, dan mendorong guru untuk terus belajar dan berbagi melalui Platform Merdeka Mengajar,” ujar Rachmadi.

Pertemuan dengan pimpinan daerah ini, kata Rachmadi, bertujuan untuk mengajak bersama pemerintah daerah meninjau pelaksanaan implementasi Kurikulum Merdeka tahap awal di satuan pendidikan.

Melalui implementasi Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek ingin memulihkan pembelajaran sekaligus mencetak Profil Pelajar Pancasila.

Baca Juga: Mengenal Kurikulum Merdeka Belajar! Apa Yang Menjadi Kelebihannya, Simak Penjelasannya

“Kurikulum Merdeka dilakukan dalam rangka memulihkan pembelajaran melalui pembelajaran bermakna, menyenangkan, dan relevan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan tahap perkembangan murid. Kita ingin murid-murid kita menjunjung Profil Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, serta berkebinekaan global,” urainya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah