Baca Juga: Akun Youtube Windah Basudara Kena Hack, Apakah Bisa Balik Lagi? Simak Penjelasannya
Hal kedua yang dirasa aneh menurut Rina adalah besaran Gukmin (dana pensiun yang dipotong dari gaji karyawan) yang tidak sesuai secara jumlah.
Ia menjelaskan dari jumlah total 103 ribu Won dirinya membayar sebanyak 86 ribu sementara sisanya di bayar oleh perusahaan.
Hal itu, menurut sepengetahuan Rina adalah sesuatu yang keliru karena jika dirinya membayar 86 ribu, perusaaan juga harus membayar jumlah yang sama karena itu adalah kewajiban.
Baca Juga: Matthijs de Ligt Jadi Jalan Ninja Keuangan Buruk Juventus, Bianconeri Enggan Melepas Asal-Asalan
Hal lain yang juga menurutnya tidak mengenakan adalah sarana yang diberikan pihak perusahaan.
Meski di beri sejenis asrama untuk pekerja migran, namun dirinya diberi tempat tinggal yang terbuat dari kontainer dan harus membayar sebesar 300 ribu Won.
Selain itu, perusahaan juga tidak menanggung biaya makan sehingga dirinya harus merogoh kantong sendiri untuk mencukupi hal tersebut.
Meski mengaku mendapat perlakuan tidak mengenakan secara pekerjaan, namun sebagai pekerja asing perempuan Rina mengaku tidak pernah mendapat hal yang tidak baik secara pribadi.