JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek membuka pendaftaran untuk Program Kampus Mengajar Angkatan 4, mulai Rabu 25 Mei sampai 4 Juni 2022. Program Kampus Mengajar adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memperkaya kompetensi mahasiswa dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas dengan memberikan asistensi kepada guru dan tenaga kependidikan di tingkat pendidikan dasar.
“Program ini mengajak mahasiswa untuk berkontribusi meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat pendidikan dasar selama satu semester,” ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto.
Sama seperti angkatan sebelumnya, program Kampus Mengajar Angkatan 4 juga membuka kesempatan partisipasi bagi mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi vokasi di samping mahasiswa dari perguruan tinggi akademik.
Baca Juga: Dari Webinaf YPII Kampus Bandung: Kurikulum Merdeka, Guru Lebih Leluasa Mengajar
Menurut Dirjen Wikan, Program Kampus Mengajar dapat menjadi wadah yang baik untuk mengasah keterampilan nonteknis (soft skills), kepemimpinan, serta karakter mahasiswa vokasi.
“Selama masa penugasan mahasiswa akan banyak menghadapi tantangan riil, akan banyak menghadapi ketidakpastian yang akan melatih jiwa kepemimpinan, kreativitas, inovasi, penyelesaian masalah, komunikasi, serta manajemen tim,” terangnya.
Dalam program ini, mahasiswa akan diterjunkan ke sekolah selama satu semester, dan kemudian akan dilakukan rekognisi atau pengakuan hasil belajar sebesar 20 satuan kredit semester (SKS).
Baca Juga: Keren! Menemani Guru Mengajar, Mendikbudristek Nadiem Ikut Belajar dan Bermain Bersama Murid
Wikan Sakarinto berharap kepada pimpinan perguruan tinggi serta para dosen dapat memberikan dukungan untuk menyukseskan program Kampus Mengajar Angkatan 4. Dengan demikian, perguruan tinggi dapat memberikan kemudahan dan kepastian bagi para mahasiswa untuk mendapatkan rekognisi hasil belajar sebesar 20 sks setelah mengikuti program Kampus Mengajar.