Penyelenggara Pendidikan Profesi Guru (PPG) Terbanyak Indonesia Ternyata dari Kampus di Bandung Ini

- 25 Mei 2022, 20:52 WIB
Untuk  memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2022, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud MSi., CSEE(kiri) menerima penghargaan Tanda Mata dari Kementerian Agama atas pengelolaan peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam terbanyak tahun 2021.
Untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2022, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud MSi., CSEE(kiri) menerima penghargaan Tanda Mata dari Kementerian Agama atas pengelolaan peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam terbanyak tahun 2021. /UIN SGD/

JURNAL SOREANG- Untuk  memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2022, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud MSi., CSEE menerima penghargaan Tanda Mata dari Kementerian Agama atas pengelolaan peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam terbanyak tahun 2021.

Pemberian tanda mata diserahkan oleh Wakil Menteri Agama, Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si. kepada Rektor UIN Bandung, Prof Mahmud bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, yang peduli terhadap Pendidikan Agama Islam (PAI) di Bali, Minggu 22 Mei 2022.

Kepedulian dan komitmen ini diwujudkan dalam bentuk pemberian dana hibah untuk proses pelaksanaan PPG bagi guru PAI yang lulus seksi.

Baca Juga: Gagas Desa Digital, UIN Bandung Hadirkan Smart Village di Garut, Ini Manfaatnya

Wakil Menteri Agama,  Zainut Tauhid Saadi mengatakan pelaksanaan PPG GPAI membutuhkan komitmen semua unsur baik dari tingkat pusat, daerah, sampai tingkat satuan pendidikan. Untuk itu, kesepahaman antar seluruh stakeholder dalam penyelenggaraan sangat diperlukan.

“Kementerian Agama memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Kepala Daerah yang selama ini telah berkontribusi dalam mendukung program PPG GPAI,” tegas Zainut.

“Kontribusi ini sebagai upaya mempersiapkan GPAI yang lebih kompeten di bidangnya serta memiliki kompetensi lebih sebagai tenaga pengajar,” sambungnya.

Baca Juga: Ciptakan Atmosfir Penelitian dan Publikasi Ilmiah Berkualitas, Ini yang Dilakukan Ushuluddin UIN Bandung

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani memaparkan, berdasarkan data Direktorat PAI, saat ini masih ada 130.089 guru PAI yang belum mengikuti PPG.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah