“Dana Indonesiana dirancang khusus untuk sektor kebudayaan, sehingga hasil pengembangan Dana Indonesiana bisa digunakan para pelaku budaya dengan lebih fleksibel dan lintas tahun. Standar biayanya pun akan lebih sesuai dengan kebutuhan kegiatan dan pelaku budaya,” ucapnya.
Baca Juga: Keren! Lagu Terajana Versi Angklung Meriahkan Fastival Multi Budaya di Australia
Sementara itu, Kepala Divisi Keuangan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LDPD), Juni Dearmanita, mengatakan saat ini LPDP tengah mengelola dana abadi kebudayaan sebesar Rp3 triliun dari target Rp5 triliun sesuai yang diutarakan Presiden Joko Widodo.
“Dana abadi ini kami investasikan dengan sangat hati-hati, sehingga keuntungan atau hasil dari investasi ini dapat digunakan teman-teman budayawan dalam memajukan kebudayaan,” ujar Juni.
Dari total anggaran Rp3 triliun yang dikelola LPDP, Juni mengatakan, selama dua tahun dana ini telah menghasilkan keuntungan sebesar Rp200 miliar.***