Menkeu dan Mendikbudristek Berkomitmen Wujudkan Merdeka Berbudaya dengan Dana Indonesiana

- 4 April 2022, 07:49 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meluncurkan Dana Indonesiana sebagai Merdeka Belajar Episode Kedelapan Belas, baru-baru ini.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meluncurkan Dana Indonesiana sebagai Merdeka Belajar Episode Kedelapan Belas, baru-baru ini. /Kemdikbud ristek /

Estimasi pendapatan tahun 2022 diperkirakan sebesar Rp165 Miliar, sehingga jika ditambahkan dengan pendapatan tahun 2021, total hasil kelolaan yang tersedia sampai dengan akhir tahun 2022 adalah sebesar Rp200 Miliar.

Dana ini, lanjutnya, bisa dipakai oleh semua pelaku seni dan pelaku budaya untuk membangkitkan kembali gairah serta aktivitas-aktivitas kebudayaan yang sempat terhenti karena pandemi. “Jadi siapa saja, ayo segera mendaftar untuk mendapatkannya,” tutur Sri Mulyani.

Pada kesempatan ini, Menteri Sri Mulyani juga menegaskan dana hibah yang diberikan melalui Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) oleh Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan tidak mengurangi Dana Abadi Kebudayaan yang ada.

Baca Juga: Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) Minta Pemkot Cimahi Tidak Asal Buat Perda Pemajuan Budaya, Ini Alasannya

“Jadi dana abadi ini adalah _top up_ (tambahan). Sehingga saya berharap ini (dana abadi) akan menjadi booster. Ini adalah booster supaya teman-teman kesenian dan kebudayaan aktivitasnya bisa semakin meningkat atau pulih kembali dan menjadi _recover together, recover stronger_,” tutur Menteri Sri Mulyani.

Untuk diketahui, FBK adalah kegiatan pendukungan berupa fasilitasi dana hibah yang diberikan kepada suatu kelompok kebudayaan atau perseorangan, tidak diperuntukkan untuk pembangunan fisik dan non-komersial, serta dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat maupun pihak-pihak yang terkait bidang kebudayaan untuk mendorong upaya pemajuan kebudayaan secara langsung dan menyeluruh.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah