Pemerintah Terus Dorong Tingkatkan Pengalaman Studi Internasional Siswa Sekolah Republik Indonesia Tokyo

- 19 Februari 2022, 08:09 WIB
Pemerintah Terus Dorong Tingkatkan Pengalaman Studi Internasional Siswa Sekolah Republik Indonesia Tokyo
Pemerintah Terus Dorong Tingkatkan Pengalaman Studi Internasional Siswa Sekolah Republik Indonesia Tokyo /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo terus bergerak mendorong kolaborasi pendidikan antara Negara Jepang dan Indonesia.

Khususnya untuk meningkatkan mobilitas pengalaman studi internasional yang sejalan dengan semangat Kampus Merdeka.

Hal tersebut disampaikan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Tokyo, Yusli Wardiatno, pada pertemuan KBRI Tokyo dengan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung (FITB ITB), secara daring, Rabu, 16 Februari 2022.

Baca Juga: Undang ITB dan Joshibi University of Arts and Design Jepang, Ini yang Dilakukan KBRI Tokyo I

“Kami berupaya meluaskan jaringan dan menghubungkan para siswa pendidikan menengah di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) dengan jenjang pendidikan tinggi, salah satunya dengan Institut Tenologi Bandung,” ucap Atdikbud Yusli.

Dalam pertemuan daring tersebut, kata Yusli, dimaksud untuk mendengarkan pemaparan Dekan FITB ITB tentang Program Internasional Teknik Geodesi dan Geometrik (International Program on Geodesi and Geomatics Engineering).

Ia pun menyambut baik pertemuan tersebut dan mengapresiasi upaya FITB ITB mendapatkan putra terbaik asal Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), salah satunya SRIT, untuk menjadi calon mahasiswa program internasional.

Baca Juga: Gelar Indonesia Day, KBRI Tokyo Kenalkan Pembuatan Tenun Ikat dan Resmikan PKBM Keempat di Jepang

“FITB ITB akan menjadi pionir perguruan tinggi negeri pertama yang mengundang langsung siswa SILN dalam salah satu skema khusus perekrutan calon mahasiswa. Siswa-siswi SRIT telah terbukti banyak yang sudah lolos masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia dan perguruan tinggi di Jepang meskipun seleksinya sangat ketat,” terang Atdikbud Yusli.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x