"Cuma waktu saya jadi perwakilan Jawa Barat untuk tingkat nasional, karena saya salah pijit, mungkin karena persiapan yang kurang, soalnya persaingannya keras juga," kata Fadil.
Kendati demikian, ia merasa bangga karena sudah membawa harum nama sekolah.
"Walau baru juara di tingkat provinsi, saya tentunya merasa bangga, karena bisa membawa harum nama sekolah," ungkapnya.
Padahal, diakui Fadil, sebelum masuk SMA, ia adalah seorang yang malas untuk belajar.
"Sejak dari SD sampai SMP saya melas untuk belajar, namun pas mau masuk SMA, orang tua saya menyarankan untuk belajar hanya 15 menit setiap hari," jelas Fadil.
Saking malas belajar, ia pun hampir tidak naik kelas saat duduk di bangku SMP.
Hingga akhirnya, atas motivasi sendiri serta dukungan dari orang tua, rutinitas belajarnya bertambah dengan sendirinya.
"Akhirnya saya mau sendiri untuk belajar, bahkan sehari itu bisa sampai 5 hingga 10 jam untuk belajar," ungkapnya.