Pemetik Taman 1000 Bulan Pengobat Dahaga Seniman Yang Rindukan Pergelaran

- 3 Februari 2022, 07:36 WIB
Somantri -Sokrasana gambaran hitam-putih watak manusia(foto:dok.ISBI Bandung).
Somantri -Sokrasana gambaran hitam-putih watak manusia(foto:dok.ISBI Bandung). /

JURNAL SOREANG- Gedung Kesenian Sunan Ambu di Jalan Buan Batu  No.212 Kota Bandung  Minggu malam  23 Januari 2022 kembali menggeliat, membuka pagelaran dengan judul “Pemetik Taman 1000 Bulan”.

Sebuah dramatari kolaborasi Fakultas Sni Pertunjukan, Fakultas Seni Rupa dan Desain serta Fakultas Budaya dan Media,  yang terinspirasi lakon wayang tradisional Somantri Gugur dan Sokrasana Lena.

Dramatari Pemetik Taman 1000 bulan ini kata Rektor ISBI Prof.Dr. Een Herdiani, S.Sn., M.Hum menjadi harapan  bahwa ISBI Bandung ingin terus menghidupkan Wayang Uwong (Wayang Orang).

Baca Juga: Keren! ISBI Bandung Raih 3 Penghargaan di Anugerah Diktiristek Tahun 2021

"Ke depan ISBI akan menjadi tempat bagi orang Bandung dan luar Bandung yang ingin mengetahui Wayang Uwong Priangan," ujarnya.

Rektor juga mengatakan pergelaran drama tari ini adalah sebagai salah satu embrio di awal tahun sebagai  persembahan kepada masyarakat, bagaimana wayang uwong  diangkat kembali untuk menjadi kajian yang menarik dan menjadi daya tarik wisatawan.

Rektor pun menerangkan pihaknya sedang merintis  embrio-embrio yang lain, diantaranya  film “Jabang Tutuka”,  yang rencananya di akhir tahun akan dipagelarkan dalam bentuk pagelaran wayang uwong dengan judul yang lain, 

“Terima kasih pada seluruh tim produksi dan penari yang luar biasa dalam penyajiannya juga buat sutradara dengan gagasan-gagasannya. . Semoga dramatari ini akan terus hidup di priangan terutama di ISBI Bandung, “ pungkasnya.

Baca Juga: Keren, Lulusan ISBI Bandung, Nuraulia Muhibar Wakili Indonesia dalam UNESCO Youth Forum 2021

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah