Meski Sudah Ada Pembelajaran Tatap Muka, tapi Sebagian Masih Belajar Online, Ini Kata Psikolog Soal PJJ

- 27 Januari 2022, 08:33 WIB
Psikolog UI Dr. Rose Mini (kanan) dalam webinar parenting nasional yang diadakan Darul Hikam, baru-baru ini.
Psikolog UI Dr. Rose Mini (kanan) dalam webinar parenting nasional yang diadakan Darul Hikam, baru-baru ini. /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Psikolog Universitas Indonesia (UI) Rose Mini Agoes Salim menyatakan,  materi pembelajaran jarak jauh atau daring (oline) sebaiknya dibuat ringkas agar tak menjadi beban bagi anak maupun orang tua.

Orang tua juga harus memerhatikan dengan saksama penggunaan gawai pada anak selama menjalankan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah.

Hal itu dikatakan Rose Mini dalam webinar parenting nasional yang diadakan Darul Hikam, baru-baru ini. Acara dihadiri ratusan orang tua siswa SD Darul Hikam maupun masyarakat umum dari seluruh Indonesian.

Baca Juga: Sistem PJJ Atau Belajar Online Menjadi Tantangan Bagi Guru Olahraga

"Penggunaan gawai disesuaikan dengan keperluan. Belajar di rumah banyak menggunakan konten internet, maka penggunaan gawai hendaknya sesuai dengan kebutuhan saja," katanya.

Rose Mini menyarankan, orang tua tetap mendampingi ketika anaknya belajar lewat gawai. Sebab, jika ditinggal begitu saja, ada risiko penyalahgunaannya.

"Digunakan sesuai porsinya, jangan nanti kita berikan, terus kita tinggal, itu yang tidak benar," katanya.

Baca Juga: Adanya Klaster Covid-19, Sekolah Diimbau Kombinasikan Pembelajaran Melalui PTM Terbatas dan PJJ

Di samping pengawasan, Mini menganjurkan agar kesehatan mata anak pun diperhatikan dalam kaitannya dengan penggunaan gawai.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah