JURNAL SOREANG- "Berikan mahasiswa kesempatan untuk belajar kepada siapa saja, di mana saja. Belajar di luar kampus itu akan sangat bagus sekali sesuai yang sering disampaikan Mendikbudristek mengenai Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar," ujar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Pesan tersebut disampaikan Presiden RI pada Dies Natalis Universitas Parahyangan (Unpar) ke-67 "Pancasila Kekuatan Rakyat dan Keindahan Tradisi'.
Mendukung lebih banyak lagi partisipasi dalam program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Presiden RI mengatakan, "Saya minta kepada pendidikan tinggi agar memfasilitasi mahasiswanya untuk mengembangkan talentanya. Jangan dipagari oleh terlalu banyak program-program studi di fakultas".
Presiden RI dalam pidatonya mengingatkan cita-cita bersama untuk mencetak SDM unggul. SDM yang unggul akan membawa Indonesia mampu bersaing dalam hal ekonomi digital.
Baca Juga: Program Kampus Merdeka Berjalan Hampir 2 Tahun, Wow! Warga Kampus Beri Skor 91
Presiden menyebutkan, Indonesia memiliki potensi besar di sektor ekonomi digital. Pasar digital Indonesia bahkan tumbuh pesat jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Kepala Negara memprediksi, pada tahun 2025, pasar digital Indonesia dapat meningkat sampai di angka USD146 miliar.
“Indonesia memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi digital di Asia Tenggara. Kita berkontribusi 40 persen ekonomi digital kita di Asia Tenggara,” tambahnya.