Keren, Tim Pelajar Indonesia Raih 5 Medali pada Olimpiade Astronomi Internasional (IOAA) Ke-14 di Kolombia

- 24 November 2021, 06:24 WIB
Keren, Tim Pelajar Indonesia Raih 5 Medali pada Olimpiade Astronomi Internasional  (IOAA) Ke-14 di Kolombia
Keren, Tim Pelajar Indonesia Raih 5 Medali pada Olimpiade Astronomi Internasional (IOAA) Ke-14 di Kolombia /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Lima siswa terbaik Indonesia bidang astronomi kembali harumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional. Melalui International Olmypiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) ke-14 tahun 2021.

Mereka berhasil meraih satu medali perak dan empat medali perunggu. Medali perak berhasil diraih oleh Andrew Christoffer Prawiro. Sementara itu, empat medali perunggu diraih oleh Hafizh Renanto Akhmad, Jonwin Fidelis, Muhammad Sultan Hafiz, dan Nazal Rhinta Hawari.

“Mudah-mudahan menjadi bekal pengalaman dan menjadi inspirasi untuk bidang lainnya. Terima kasih untuk dukungan tim yang beberapa hari ini mendampingin para peserta. Adik-adik dapat membuktikan bahwa kita dapat terus berprestasi dalam keadaan apa pun termasuk dalam situasi pandemi seperti ini,” ujar pelaksana tugas (plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Asep Sukmayadi, Selasa 23 November 2021.

Baca Juga: Raih 83 Medali, Jawa Timur Juara Umum Kompetisi Sains Nasional 2021

Melalui tambahan 5 medali ini, Puspresnas Kemendikbudristek telah berhasil mengumpulkan 70 medali pada berbagai bidang olimpiade tingkat internasional dari seluruh jenjang. “Semoga menjadi berkah dan motivasi untuk kita semua,” kata Asep dengan bangga.

IOAA ke-14 dilaksanakan secara daring pada 14 hingga 21 November 2021 dengan Kolombia sebagai tuan rumah dan diikuti oleh 298 siswa dari 48 negara. Tim Indonesia sendiri melibatkan sembilan orang delegasi yang terdiri dari lima orang peserta, dua orang tim leader, dan dua orang supervisor.

Peserta IOAA 2021 dari Indonesia merupakan siswa terbaik yang memperoleh medali pada pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang astronomi tahun 2020. Para juara tersebut kemudian terseleksi melalui tiga tahap pembinaan yang dilakukan secara daring.

Baca Juga: Wow, 2.179 Siswa Siap Torehkan Prestasi pada Ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021

Pembinaan tahap I diikuti oleh 30 orang siswa dan terpilih 15 orang siswa untuk lanjut ke pembinaan tahap II. Pada pembinaan tahap II terleksi 10 orang siswa dan lanjut ke pembinaan tahap III. Di pembinaan tahap III terpilihlah tim Indonesia yang terdiri dari lima orang siswa terbaik yang mengikuti pembinaan akhir hingga melaju ke IOAA 2021.

Selama pelaksanaan olimpiade, siswa-siswa telah melalui 5 ronde utama, yakni ronde analisa data, ronde observasi Matahari, ronde teori, kompetisi tim, dan terakhir ronde observasi Planetarium. Selain diperlukan stamina individu yang prima, kekompakan tim dalam menjalankan seluruh ronde-ronde juga diperlukan pada kompetisi IOAA kali ini.

“Siswa kita memiliki daya juang yang cukup tinggi, hal itu dibuktikan dengan kemampuan siswa yang dapat menjawab soal-soal yang diberikan. Siswa tidak hanya diuji kecerdasan, namun juga ketangguhan dan daya tahan tubuh,” ucap Ketua Tim Indonesia, Hakim L. Malasan.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah