KBRI Washington D.C Gelar Webinar Bidang Teknik Bagi Kaum Muda Pejuang Beasiswa

- 20 Oktober 2021, 06:23 WIB
Ilustrasi Amerika Serikat (AS). Indonesia mengirimkan banyak mahasiswi untuk belajar di AS
Ilustrasi Amerika Serikat (AS). Indonesia mengirimkan banyak mahasiswi untuk belajar di AS /NDTV.COM

JURNAL SOREANG-  Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington D.C. melalui Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) menggelar Serial Webinar Bincang Karya (Bianka) Ke-14 dengan tema sumber daya manusia bidang teknik/ rekayasa, dengan kerja sama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTNI). Acara ini  bertujuan meningkatkan kerjasama riset dan pendidikan antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Atdikbud RI di Washington D.C., Popy Rufaidah, mengungkapkan perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang teknik, sebagai salah satu bidang yang terus dikembangkan Pemerintah Indonesia.

“Webinar ini bertujuan mendorong peningkatan kerja sama riset dan pendidikan antara Indonesia dan Amerika Serikat pada bidang studi teknik. Harapannya, mahasiswa Indonesia bisa makin semangat untuk bersaing sehat mendapatkan kesempatan studi di berbagai kampus terkemuka di Amerika Serikat,” tutur Atdikbud Popy pada pelaksanaan webinar, baru-baru ini.

Baca Juga: 2.175 Orang Terima Beasiswa Pendidikan Indonesia dari Kemendikbudristek, Ini Testimoninya

Senada dengan itu, Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, mengungkapkan Pemerintah Indonesia sangat mendorong putra putri terbaiknya untuk melanjutkan studi ke berbagai universitas terkemuka di Amerika Serikat. 

Ketua MRPTNI, Jamal Wiwoho, pada kesempatan terpisah mengatakan, Bianka yang dikolaborasikan bersama KBRI Washington DC, LPDP dan MRPTNI telah dilaksanakan sejak 2020. “Saya harap, webinar ini bisa memberikan informasi seluas-luasnya bagi generasi yang akan melanjutkan studi master dan doktoral di perguruan tinggi AS dengan beasiswa. Selain itu, harapannya webinar ini bisa meningkatkan kolaborasi riset dan pendidikan antar perguruan tinggi di Indonesia dan AS,” tutur Jamal.

Terdapat tiga narasumber dari universitas ternama di Amerika Serikat yang hadir memaparkan beragam informasi program master, potensi kerja sama riset dan pendidikan, serta promosi beasiswa program doktor, yaitu: Profesor Teknik Energi, Direktur Program Pasca Sarjana, Pennsylvania State University, Mort Webster; Profesor dan Associate Director, Program Magister Teknik, Cornell University, Departemen Ilmu dan Teknik Material, Alexander Deyhim; dan Direktur Penerimaan dan Pendaftaran, Cornell Tech, Cornell University, Joseph Korevec.

Baca Juga: Terungkap! Begini Momen Sultan Hassanal Bolkiah Memberikan Beasiswa Bagi Pelajar Brunei Darussalam Berprestasi

Hanif yang merupakan Mahassiwa Program Master Departemen Teknik Energi dan Mineral, Pennsylvania State University, memaparkan gagasan tentang pengelolaan gas karbondioksida.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x