Ini Kata Nadiem Makarim Soal Perkembangan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Saat Pandemi

- 13 Oktober 2021, 06:57 WIB
Mendikbudriste Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTM Terbatas) termasuk di  Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mendikbudriste Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTM Terbatas) termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTM Terbatas) termasuk di  Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menteri Nadiem memuji PTM Terbatas di NTB yang telah berjalan lancar, protokol kesehatan diterapkan secara ketat, dan tingkat vaksinasi cukup tinggi.

 Mendikbudristek meninjau pembelajaran tatap muka terbatas di TK Negeri Pembina Pedesaan Tunas Mandiri dan SD Negeri Dasan Baru, Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Juga: Untung Ada Lagi PTM,. Belajar Daring Sulitkan Praktek Olahraga dan Pembiasaan Karakter

“Dari hasil kunjungan tadi, saya lihat protokol kesehatan telah diterapkan secara ketat, dan semangat anak-anak juga terlihat berbeda dari anak-anak yang lama melaksanakan pendidikan jarak jauh. Bahkan kemarin pertama kali saya melihat anak-anak melaksanakan upacara bendera,” dikatakan Menteri Nadiem usai meninjau PTM Terbatas serta melakukan telekonferensi dengan para Kepala Sekolah jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) secara hybrid melalui tatap muka dan virtual di Kabupaten Lombok Tengah, baru-baru ini.

PTM Terbatas, lanjut Nadiem, juga memberi semangat bagi para guru dalam mendidik murid-muridnya dibandingkan saat pembelajaran jarak jauh.

Mendikbudristek mengapresiasi kerja keras Gubernur dan para Bupati di NTB. “Ini satu-satunya daerah yang semua anak-anaknya melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, dan telah berjalan cukup lama. Saya memberikan apresiasi kepada Bapak Gubernur dan para kepala daerah karena daerahnya telah mencapai tingkat keamanan Covid-19 sehingga PTM Terbatas bisa dilaksanakan,” puji Nadiem.

Baca Juga: Nadiem Makarim: PTM Terbatas Cegah Memudarnya Capaian Belajar dan Jaga Kesehatan Jiwa Anak

Menteri Nadiem meyakini NTB tidak akan terlalu jauh mengejar ketertinggalan karena dampak pandemi Covid-19. Nadiem juga mendorong protokol kesehatan bentar-benar diterapkan secara ketat agar tidak muncul klaster Covid-19 di sekolah.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x