Mantul, 28 Dosen UIN Bandung Lolos Uji Kompetensi Internasional

- 14 September 2021, 22:12 WIB
Sertifikat kompetensi diserahterimakan langsung secara virtual oleh Presiden Chapter Asia Pasific, Prof. Fauzi Hasan, kepada Rektor UIN Bandung, Prof. Mahmud di Gedung O Djauharuddin AR, Bandung, baru-baru ini.
Sertifikat kompetensi diserahterimakan langsung secara virtual oleh Presiden Chapter Asia Pasific, Prof. Fauzi Hasan, kepada Rektor UIN Bandung, Prof. Mahmud di Gedung O Djauharuddin AR, Bandung, baru-baru ini. /UIN SGD/

JURNAL SOREANG- Sebanyak 28  dosen Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (SGD)  Bandung lolos uji kompetensi internasional yang diselenggarakan oleh International Boards of Standars (IBS), anggota American Academy yang bergabung bersama CHEA International Quality Group.

Sertifikat kompetensi diserahterimakan langsung secara virtual oleh Presiden Chapter Asia Pasific, Prof. Fauzi Hasan, kepada Rektor UIN Bandung, Prof. Mahmud di Gedung O Djauharuddin AR, Bandung, baru-baru ini.

Dalam sambutannya, Prof. Fauzi Hasan, menyebutkan uji kompetensi ini merupakan pengakuan (rekognisi) bahwa dosen UIN Bandung tersebut memiliki kompetensi yang diakui oleh lembaga internasional.

Baca Juga: UIN Sunan Gunung Djati Luncurkan Tracer Study, Ini Tujuannya

“Pencapaian tingkat internasional pada individu dan institusi itu merupakan keharusan. Kami, American Academy ada di 174 negara. Berusaha memberikan pengakuan kompetensi kepada para profesional, salah satunya di Indonesia. Saat ini merupakan satu-satunya yang diakui oleh Kemendikbudristek,” jelasnya.

Rektor UIN Bandung, Prof. Mahmud menyatakan, bersyukur dengan bertambahnya dosen yang mendapatkan rekognisi internasional. Setelah ada sembilan orang di tahap awal, kini ada dua puluh delapan orang yang lolos uji kompetensi.

“Kita tidak bisa hanya memiliki kompetensi di tingkat lokal, tapi harus juga tingkat internasional. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih banyak dari sekarang. Program ini harus dikawal, terus agar ada peningkatan. Lembaga kita tidak hanya bergengsi di tingkat nasional, tapi meraih pengakuan global,” jelasnya.

Baca Juga: Sambut Mahasiswa Baru, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Bandung, Mahasiswa Diharapkan Jadi Solusi

Prof. Mahmud mengingatkan,  para penerima sertifikat kompetensi tersebut, tidak hanya merupakan hasil perjuangan pribadi juga Institusi.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x