Arahkan Karya Dosen dan Mahasiswa agar Dapat Paten, Ini Manfaatnya

- 19 Agustus 2021, 15:55 WIB
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Gunung Djati Bandung menggelar Webinar Penguatan Hak Paten di lingkungan UIN Bandung, secara virtual melalui aplikasi zoom meeting
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Gunung Djati Bandung menggelar Webinar Penguatan Hak Paten di lingkungan UIN Bandung, secara virtual melalui aplikasi zoom meeting /Humas UIN SGD/

JURNAL SOREANG- Untuk meningkatkan pemahaman dan capaian hak paten, Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen) pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Gunung Djati (SGD) menggelar Webinar Penguatan Hak Paten di lingkungan UIN Bandung, secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, baru-baru ini.

Hadir pada kesempatan itu, Dra. Dede Mia Yusanti, M.L.S (Direktur PATEN)
DTLST dan Rahasia Dagang Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham),  dan Dian Nurfitri, S.Si (Kepala SUBDIT Pemeriksaan PATEN Direktorat PATEN DTLST dan Rahasia Dagang Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham) tampil menjadi narasumber Webinar yang dipandu oleh Hamdan Sugilar, M.Pd (Dosen UIN SGD)

 Rektor UIN SGD, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si,  yang paling mengkhawatirkan di perguruan tinggi Islam negeri adalah persoalan hak paten. 

Baca Juga: Kerjasama dengan Polrestabes Bandung, UIN SGD Laksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk Ribuan Mahasiswa dan Dosen

"Dengan adanya kegiatan ini akan memberikan pencerahan terkait bagaimana strategi untuk mendapatkan hak paten bagi para dosen yang berkeahlian keagamaan dan humaniora," katanya.

Selama ini kita melakukan berbagai terobosan hanya menggunakan pendekatan kolaborasi, tapi tidak mustahil setelah mendapatkan informasi webinar akan  ada langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh dosen kajian agama dan humaniora bisa memperoleh paten, seperti dosen eksakta,” tegasnya.

UIN Bandung, kata Mahmud, memfasilitasi para dosen dengan penelitian yang layak untuk mendapatkan hak paten. "Dengan kegiatan ini merupakan langkah strategis bagi UIN Bandung, untuk meningkatkan perolehan paten yang akan dihasilkan oleh para dosen dan mahasiswa," tandasnya.

Baca Juga: UIN Bandung Gandeng OK OCE untuk Bangun Peran Mahasiswa Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemi

Dalam kesempatan itu, Ketua LP2M, Dr. Husnul Qodim, M.Ag.,  mengapresiasi adanya perbaikan regulasi dengan merevisi Undang-undang paten yang tujuannya memudahkan para pendaftar paten untuk mempersingkat waktu pemeriksaan. 

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Humas UIN SGD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x