JURNAL SOREANG- Rangkaian Dies Natalis Universitas Widyatama (UTama) ke-20 ditandai dengan meraih prestasi sebagai perguruan tinggi swasta terbaik Kota Bandung versi Webometrics. Does natalis juga difokuskan membantu pemerintah dan masyarakat yang terpapar pandemi.
Di antaranya melaksanakan vaksinasi massal, dengan target 50.000 orang terdiri dari dosen, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum. Acara ini bekerjasama dengan Komunitas Tionghoa Peduli, Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong MKGR (MKGR) Dinkes dan lainnya.
Di samping itu mendistribusikan sekitar 6.400 nasi kotak dan vitamin melalui Pemerintahan Mahasiswa (Pema), Lembaga Kemahasiswaan Organisasi Kemahasiswaan (LKOK) dan Biro Kemahasiswaan UTama bagi warga Kota Bandung yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman). Termasuk memberikan bantuan sembako, masker, hand sanitizer dan uang tunai bagi pedagang kecil di sekitar Kampus UTama.
Baca Juga: Prodi Akuntansi Universitas Widyatama Terjun Tangani Laporan Keuangan Masjid, Ini Masalahnya
Tepat di hari jadinya, tanggal 2 Agustus 2021, UTama juga melalui program Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), memberikan bantuan sembako sebanyak 200 paket.
Bantuan ini untuk disalurkan kepada warga yang sedang Isoman serta yang membutuhkan di RW 01, 02, 03, 04, 11 dan 16, Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
Secara simbolis bantuan itu diserahkan oleh Djoko Roespinoedji, Ketua Yayasan Widyatama dan Prof Obsatar Sinaga, Rektor UTama kepada Lurah Sukapada, dan Ketua RW penerima. Disaksikan oleh pemangku kebijakan wilayah tersebut, di Gedung Serbaguna UTama, Jalan Cikutra No 204-A, Senin 5 Agustus 2021.
Pada kesempatan itu Djoko Roespinoedji, mengungkapkan kegiatan itu merupakan ungkapan rasa syukur UTama, dikemas dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).