SMK Ikut Perkuat Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas

- 22 Juni 2021, 10:14 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek), Wikan Sakarinto meninjau hasil pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu SMKN 3 Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek), Wikan Sakarinto meninjau hasil pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu SMKN 3 Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur /Kemendikbud/

 

JURNAL SOREANG- Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kemendikburistek, Wikan Sakarinto meninjau hasil pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu SMKN 3 Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Dirjen Diksi, Wikan, didampingi Direktur Politeknik El Bajo Commodus, Putu Astawa, dan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Manggarai, Wilhelmus Bastian, diterima dengan hangat oleh Kepala SMKN 3 Komodo Labuan Bajo, Hortensia Herima beserta para guru yang semuanya relatif masih muda.

Menurut Wikan, dana bantuan USB dari Kemendikbudristek, senilai sekitar Rp6 miliar dari tahun anggaran 2020 yang diperuntukkan untuk bantuan fisik bangunan dan peralatan kebutuhan pembelajaran, diharapkan mempercepat penciptaan sumber daya manusia (SDM) di Nusa Tenggara Timur yang unggul, terampil, dan berkompeten, untuk mendukung visi besar pemerintah membangun Labuan Bajo menjadi destinasi pariwisata super prioritas.

Baca Juga: Kemendikbudristek Luncurkan Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Semangat Guru

"Kalau Labuan Bajo mau maju pesat sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, ya SDM-nya ayo digarap makin serius dan disiapkan agar terampil dan kompeten, serta inovatif, sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja. Istilahnya, Link and super Match.” kata Wikan dalam kunjungannya ke Labuan Bajo pada Minggu 20 Juni 2021.

Oleh karena itu, menurut Wikan, tiga bidang keahlian yang dibuka di SMKN 3 Komodo, yaitu Wisata Bahari dan Ekowisata, Seni Tari, dan Kriya Tenun, sangat relevan dengan sektor industri pariwisata dan hospitality.

"Kita berharap SMK ini walaupun masih baru, sudah mampu membangun Link and Match dengan DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja), harus punya visi menciptakan wirausaha-wirausaha seni dan pariwisata yang hebat kedepannya. Jangan cuma bervisi mencetak pencari kerja,” kata Wikan.

Baca Juga: Top, Militer di India, Bangladesh, dan Sri Lanka Antusias Pelajari Bahasa Indonesia

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x