Kemendikbudristek Siapkan Rp270 Miliar untuk Kampus Merdeka Vokasi, Ini Cara Mendapatkannya

- 30 Mei 2021, 14:14 WIB
Tangkapan layar Webinar Kemendikbud soal pendidikan vokasi dan dana pendukung dari pemerintah.
Tangkapan layar Webinar Kemendikbud soal pendidikan vokasi dan dana pendukung dari pemerintah. /Kemendikbud/

Saat ini sudah ada lebih dari 31 prodi unutk SMK D-2 jalur cepat (fast track) yang menyatakan minat. “Jadi, untuk SMK sudah ada ratusan dan tetap mereka harus mengusulkan dalam bentuk proposal,” ucap Beny.

Animo dari dunia kerja, lanjut Beny, sebetulnya sebelum ada program ini pun SMK dan perguruan tinggi itu umumnya sudah memiliki rekan dunia kerja atau industri yang selama ini sudah bekerja sama. Namun, kebijakan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kerja sama tersebut menjadi lebih tinggi lagi.

Baca Juga: Tujuh Desa di Jawa Barat Dijadikan Desa Cerdas Bekerjasama dengan BAZNAS, Ini Bentuk Programnya

“Kalau dulu kerja samanya mungkin hanya sebatas magang, sekarang bisa kita tambah menjadi pengembangan kurikulum, mungkin dosennya bisa mengajar dan sebagainya. Sehingga semakin banyak bentuk kerja samanya, memenuhi paket link and match 8+i yang dicanangkan Ditjen Diksi,” ujar Beny.

Kampus Merdeka Vokasi tahun ini, kata Beny, pemerintah hanya memberikan rangsangan atau insentif kepada institusi pendidikan yang mempunyai program bagus untuk diberikan dana dukungan.

“Pada tahun-tahun mendatang, mereka sebenarnya secara mandiri bisa menjalankan program ini. Tahun ini sebagai inisiasi awal kita sebagai pembina dari perguruan tinggi tentunya kita perlu mendorong untuk bisa menjalankan program,” imbuh Beny.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah