JURNAL SOREANG- Pameran Virtual Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021 secara daring masih dapat menikmati pameranhardiknas.com hingga Selasa, 25 Mei 2021.
“Meskipun secara seremonial pameran telah ditutup, para pengunjung masih dapat mengakses dan menikmati pameranhardiknas.com hingga 25 Mei 2021. Manfaatkan dengan baik dan selamat menjelajahi lagi semua informasi yang disuguhkan di dalam pameran virtual ini,” imbau Sesjen Kemendikbud Ristek, Ainun.
Dia menyampaikan, kali perdana Kemendikbudristek melaksanakan pameran virtual yang diikuti unit utama dan satuan kerja di lingkup kementerian. “Ini membuktikan pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat kita berkontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Pameran ini merupakan puncak rangkaian peringatan Hardiknas 2021 dan digelar sebagai komitmen Kemendikbudristek terhadap keterbukaan informasi bagi publik. Terutama yang berkaitan dengan program-program dan capaian-capaian Merdeka Belajar yang telah diluncurkan dari episode kesatu hingga kesepuluh. Serta beragam layanan dan serba-serbi informasi pendidikan dan kebudayaan lainnya.
“Terima kasih untuk para pengunjung dan panitia pelaksana, sehingga pameran virtual ini dapat terlaksana dengan semarak,” tutur Ainun Na`im. Ia juga mengapresiasi berbagai pihak dan masyarakat umum yang telah berpartisipasi pada seluruh rangkaian kegiatan Hardiknas 2021.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim telah membuka pameran virtual pada Jumat 21 Mei 2021 lalu. Pameran ini dapat diakses pada laman resmi pameranhardiknas.com di mana peserta diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu. Setelah berhasil masuk, pengunjung akan memasuki area lobi yang menyediakan layanan obrolan langsung (live chat) seputar pameran.
Baca Juga: Kemendikbud Ristek Luncurkan Program KIHAJAR Saat Pandemi, Ini Bentuk Programnya
Pameran ini berisi stan-stan informasi dan publikasi yang berasal dari berbagai satuan kerja di Kemendikbudristek. Di antaranya, stan Penelitian dan Pengembangan Perbukuan serta Arkeologi, stan pendidikan tinggi, stan Guru dan Tenaga Kependidikan, stan Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah, dan stan lainnya. Secara keseluruhan, terdapat 15 stan informasi publik yang dapat dinikmati pengunjung.