Top, Empat Tim Mahasiswa Indonesia Juarai Kompetisi Internasional Inovasi Kendaraan Hemat Energi 2021

- 19 Mei 2021, 05:12 WIB
Sebanyak empat Tim Mahasiswa Indonesia menjuarai Kompetisi Internasional Inovasi Kendaraan Hemat Energi 2021 yakni dsri ITS, UNY, UI dan ITB
Sebanyak empat Tim Mahasiswa Indonesia menjuarai Kompetisi Internasional Inovasi Kendaraan Hemat Energi 2021 yakni dsri ITS, UNY, UI dan ITB /Kemendikbud/

JURNAL SOREANG- Melalui Kompetisi Internasional Inovasi Kendaraan Hemat Energi, mahasiswa Indonesia kembali membuktikan kemampuan dan daya saing luar biasa pada Shell Eco Marathon (SEM) Off-Track 2021. Di antara 64 tim dari 12 negara yang mendaftar di wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah, empat tim asal Indonesia dinobatkan sebagai juara I dan II.

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi pencapaian para anak bangsa dan berharap prestasi ini menjadi pendorong kuat bagi anak muda lainnya untuk mengembangkan semangat berinovasi.

“Menjuarai kompetisi bergengsi seperti SEM ini sangat membanggakan dan penting dalam membangun iklim inovasi di kalangan generasi muda. Pemerintah berharap anak-anak muda Indonesia terus memunculkan dan mengembangkan berbagai inovasi di Indonesia, terutama dalam memecahkan permasalahan energi dan lingkungan serta membangun bangsa,” ujar Mendikbudristek dalam pernyataannya, Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: Luar Biasa, Mahasiswa Universitas Al-Ghifari Raih Beasiswa Berwirausaha Nasional

Empat tim mahasiswa Indonesia yang dinobatkan sebagai juara I dan II antara lain tim Garuda dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang menjadi Juara I pada kategori 'Vehicle Design Award for UrbanConcept',  tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang menjadi Juara I pada kategori 'Data & Telemetry Award.

Selanjutnya, pada posisi runner-up atau juara ke II berhasil diraih oleh tim Rakata dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada kategori 'Data & Telemetry Award' ssertatim Arjuna dari Universitas Indonesia (UI) pada kategori 'Safety Award'.

Manajem tim Garuda UNY, Ahmad Yoga menyampaikan timnya bisa menjadi juara karena dinilai berhasil menunjukkan pengembangan produk yang konstruktif serta menghasilkan pengurangan berat tanpa mengurangi performa kendaraan.

Baca Juga: LL Dikti Jabar dan Banten Dorong Mahasiswa untuk Magang di Industri, Gaji Sarjana Harus Lebih Tinggi dari UMR

“Ini merupakan bekal berharga kami untuk melangkah ke depan, mengobarkan semangat tim untuk mencapai target yang lebih tinggi lagi di kompetisi yang akan datang,” ujar Ahmad Yoga.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x