KIP Kuliah Merdeka, Mahasiswa Dapat Bantuan Sampai Rp12 Juta Ditambah Biaya Hidup

- 8 April 2021, 11:15 WIB
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim soal fasilitas beasiswa KIP kuliah.
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim soal fasilitas beasiswa KIP kuliah. /Instagram.com/@nadiemmakarim

JURNAL SOREANG- Kemendikbud  melakukan perubahan skema bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah menjadi KIP Kuliah Merdeka. Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa biaya pendidikan dan biaya hidup menjadi jauh lebih tinggi.

"Perubahan ini dinamakan KIP Kuliah Merdeka dan berlaku untuk mahasiswa baru yang menerima KIP Kuliah pada tahun 2021," terang Nadiem, dikutip dari laman kemdikbud.go.id, Kamis 8 April 2021.

Ia merasa senang melihat antusiasme para mahasiswa ketika menerima KIP Kuliah Merdeka.Nadiem menuturkan, para mahasiswa yang menerima KIP Kuliah dahulu seringkali mendapat diskriminasi.

Betapa tidak, lanjutnya, mereka tidak berani ataupun tidak diterima di program studi yang prestisius."Tapi sekarang dengan adanya KIP Kuliah Merdeka ini, akan benar-benar meningkatkan rasa kepercayaan diri mahasiswa-mahasiswa tidak mampu yang ingin mengenyam pendidikan di kampus-kampus terhebat dan termahal," ucap Nadiem.

Sebagai informasi, paparnya, untuk prodi berakreditasi A, mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka bisa mendapatkan maksimal Rp12 juta."Kemudian, prodi berakreditasi B bisa mendapatkan maksimal Rp4 juta. Sementara itu, prodi berakreditasi C bisa mendapatkan maksimal Rp2,4 juta," tambah Nadiem.

Baca Juga: Kemendikbud Ubah Skema Bantuan KIP Kuliah Setelah Dengar Masukan Penerima Manfaat, Ini Perubahannya

Baca Juga: Daftar KIP Kuliah 2021, Login kip-kuliah.kemdikbud.go.id untuk Cek Nama Penerima Beasiswa

Terkait biaya hidup bagi penerima KIP Kuliah Merdeka, pihaknya membagi hal tersebut ke dalam lima klaster daerah. Klaster pertama sebesar Rp800 ribu klaster kedua sebesar Rp950 ribu, dan klaster ketiga sebesar Rp1,1 juta.

"Kemudian klaster keempat sebesar Rp1,25 juta dan klaster kelima sebesar Rp1,4 juta," sambung Nadiem.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah