JURNAL SOREANG- Sebagai orang yang lahir dan besar dari keluarga miskin membuat Pembina Yayasan Al Aitaam, H. Sali Iskandar, memiliki kepedulian tinggi.
Salah satunya dengan membuka paket beasiswa bagi lulusan SMA/SMK/MA yang akan melanjutkan pendidikan ke Politeknik Sali Al Aitaam di Jlnm Ciganitri, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
"Saya ini lahir dari keluarga petani miskin di daerah Garut Selatan. Dari SD sudah membantu keluarga bahkan menjadi buruh tani agar bisa memenuhi kebutuhan makan sehari-hari," kata Sali saat dihubungi, Jumat 19 Maret 2021.
Baca Juga: Meski Sudah 57 Tahun, Namun Pria Ini Tetap Semangat Kuliah
Ketika melanjutkan pendidikan ke SMP juga Sali harus berjuang sendiri agar bisa makan sebab kedua orangtuanya tak mamlu membiayainya.
"Demikian pula waktu sekolah di SPGN Garut juga saya bekerja apa saja asalkan halal. Misalnya jadi pencuci mobil dan lain-lain," ujarnya.
Bahkan, saat masuk pertama sebagai mahasiswa Bahasa dan Sastra Sunda UNPAD, maka hal pertama yang dilakukan Sali adalah menemui rektorat dan meminta pembebasan biaya kuliah.
Baca Juga: Sawah Pendidikan Bisa Jadi Multifungsi untuk Edukasi dan Wisata
"Untuk makan saya menjadi loper koran Harian PR yang waktu tahun 1980-an masih ramai pasarnya yakni kepada para dosen dan karyawan UNPAD," katanya.