Keprofesoran Menjadi Agenda Utama Fakultas Ushuluddin UIN Bandung Tahun 2021

- 7 Maret 2021, 09:05 WIB
Dirjen Pendis Kemenag, M. Ali Ramdani berfoto bersama dengan sejumlah pejabat IIN SGD dKM raker.Fakultas Ushuluddin UIN SGD
Dirjen Pendis Kemenag, M. Ali Ramdani berfoto bersama dengan sejumlah pejabat IIN SGD dKM raker.Fakultas Ushuluddin UIN SGD /HUMAS UIN SGD/

JURNAL SOREANG-;Profesor merupakan jabatan akademik paling puncak di pendidikan tinggi. Tepat bila pendidikan tinggi berupaya membangun jalan menuju pencapaian jabatan akademik profesor.

Agenda penguatan jalan keprofesoran mengemuka pada Rapat Kerja Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2021. Kegiatan ini mengambil tema “Peningkatan Relevansi dan Daya Saing Berbasis Nilai Uswah, Khidmah, dan Tasamuh.” Acara ini dilaksanakan di Puri Khatulistiwa, Sumedang, Jawa Barat, Jumat-Sabtu, 5-6 Maret 2021.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag,
Prof. Dr. H. Ali Ramdhani, S.TP., MT., dalam orasi ilmiahnya menyatakan, di setiap masa pasti ada tantangan peradaban. "Akademisi harus menentukan masa depan dengan cara keluar dari zona nyaman melalui berbagai tindakan adaptasi,” ungkap Dirjen.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Perguruan Tinggi agar Bisa Implementasikan Kampus Merdeka, Hasil Seminar FSH UIN SGD

Akademisi Ushuluddin hendaknya terlibat dalam isu-isu dunia global yang tengah berkembang, seperti gaya hidup, busana, seni dan pariwisata.

"Ushuluddin merupakan pilar pendidikan tinggi Islam yang memiliki peluang besar untuk menyumbangkan pemikiran-pemikiran teologis dalam menanggapi perkembangan isu-isu terkini. Ini memungkinkan para akademisi menulis paper di reputasi global,” lanjutnya.

Rektor UIN SGD, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si, menyatakan, situasi pandemi Covid-19 berdampak terhadap efisiensi pengelolaan pendidikan tinggi. "Diharapkan rencana kegiatan dan pelaksanaannya berjalan lancar sehingga tetap memenuhi target pencapaian indikator utama,” lanjutnya.

Baca Juga: Rektor UIN SGD Berikan Beasiswa Pendidikan kepada Hafidz Quran 30 Juz dan Wisudawan Tak Bertoga

Wakil Rektor Bidang Akademik UIN SGD,
Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag,  memaparkan beberapa hal perlu diperhatikan yakni pembelajaran daring, kampus merdeka dan merdeka belajar, kelas internasional, tugas akhir dalam bentuk lain, masa belajar dan peluang kerja lulusan, dan percepatan profesor.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x