Ini yang Harus Dilakukan Perguruan Tinggi agar Bisa Implementasikan Kampus Merdeka, Hasil Seminar FSH UIN SGD

- 25 Februari 2021, 18:11 WIB
Suasana seminar nasional  Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) di Hotel Ouri Khatulistiwa.*
Suasana seminar nasional Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) di Hotel Ouri Khatulistiwa.* /HUMAS UIN SGD/

Tujuan lainnya menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. “Program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya," ucapnya.

Selain itu, merdeka belajar dan kampus merdeka adanya kemudahan pembukaan program studi baru, Perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, Kemudahan perguruan tinggi negeri menjadi PTN berbadan hukum, dan Hak belajar tiga semester di luar program studi.

Baca Juga: Tak Nyaka! Sering Main Peran di Film Indonesia, Herjunot Ali Menceritakan Awal Karirnya, Ini Ceritanya

'Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS di luar program studi, tiga semester yang di maksud berupa 1 semester kesempatan mengambil mata kuliah di luar program studi dan 2 semester melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar perguruan tinggi," katanya.

Berbagai bentuk kegiatan belajar di luar perguruan tinggi, di antaranya;l melakukan magang/ praktik kerja di Industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, atau mengajar di satuan pendidikan.

"Mahasiswa juga bisa mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat studi/ proyek independen, dan mengikuti program kemanusisaan," katanya.

Baca Juga: Terebang Sejak, Debus ti Kampung Dukuh Cikelet Garut

Semua kegiatan itu harus dilaksanakan dengan bimbingan dari dosen. "Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru,” jelasnya.

Menurut Dr. Anita kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi.

"Transformasi pembelajaran untuk bisa membekali dan menyiapkan lulusan Pendidikan tinggi agar menjadi generasi yang unggul. Tantangan perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun dinamika masyarakat," katanya.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah