351 Prodi D4 Ikut SNMPTN dan SNMPN Tahun 2021, Sekolah Harus Segera Cek Status Pendataan di Dapodik

- 16 Januari 2021, 10:26 WIB
Ilustrasi sejumlah siswa SMK tengah menyaksikan operasional mesin bubut yang ada di ruang praktek SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Sejumlah perguruan tinggi vokasi siap mengadakan seleksi mahasiswa baru bersama-sama..
Ilustrasi sejumlah siswa SMK tengah menyaksikan operasional mesin bubut yang ada di ruang praktek SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Sejumlah perguruan tinggi vokasi siap mengadakan seleksi mahasiswa baru bersama-sama.. /Bagus Kurniawan/Gading Persada/portaljogja.com

JURNAL SOREANG- Sebanyak 351 program studi sarjana terapan (D4) ikut serta dalam Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) tahun 2021. Dari jumlah tersebut, 298 program studi berada di 40 politeknik negeri, sementara 53 program studi berada di 12 universitas, institut, sekolah tinggi dan akademi (unista).

Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo Widyobroto mengingatkan agar sekolah segera mengecek status pendataannya di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Karena jika mengikuti seleksi dari LTMPT, maka data yang akan digunakan adalah kedua data tersebut untuk menentukan kuota sekolah dan sebagainya,” jelasnya dalam pernyataan kepada media, Sabtu, 16 Januari 2021.

Baca Juga: Mantul, PLN Raih Penghargaan Pendidikan Vokasi dari Kemendikbud

Selain itu, Budi Prasetyo juga menyatakan, pihaknya siap mendukung seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi vokasi se-Indonesia. SNMPTN dan SNMPN dibuka bagi calon pendaftar yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan Sarjana Terapan (Diploma IV).

“Kami siap mendukung program Diksi untuk memperluas jangkauan pendidikan tinggi vokasi di Indonesia. Tak ada pembedaan, baik akademik maupun vokasi semua bisa mendaftarkan diri di LTMPT dan memilih program studi yang sesuai dan linear,” terangnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbud, Wikan Sakarinto mengatakan, bergabungnya ratusan prodi untuk mengikuti seleksi adalah hasil kolaborasi berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kualitas SDM vokasi agar sesuai dengan -kebutuhan DUDI.

Baca Juga: Kemendikbud Buat Dua Program Baru agar Lulusan Vokasi Terserap Kerja, Lulusan SMK Banyak Nganggur

“Ini merupakan sebuah kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya ditengah upaya perguruan tinggi vokasi yang bersinergi bersama dunia industri dan dunia kerja agar ke depannya dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya serap tinggi di industri,” jelas Wikan Sakarinto.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x