Network
JURNAL SOREANG- Kalau selama ini akses konferensi internasional lebih banyak untuk dosen, namun para mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati (SGD) berhasil menembusnya.
Sebanyak 57 artikel mahasiswa UIN SGD berhasil masuk registrasi konferensi internasional The 2nd Conference on Islamic and Socio-Cultural Studies, CISS, on Islam and the Making of Religious Harmony: The Transformation of Contemporary Islamic Thoughts in The Era of New Media.
"Mahasiswa saatnya mengenal konferensi internasional. Sebuah temu ilmiah untuk presentasi artikel ilmiah," kata pegiat Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Wahyudin Darmalaksana, Kamis, 26 November 2020.
Baca Juga: Anggota DPR Berikan Kebahagiaan kepada Para Petani
Semula konferensi internasional lebih banyak diakses oleh dosen, namun tahun ini mahasiswa didorong menjadi presenter artikel ilmiah di konferensi internasional.
“Mula-mula disediakan template. Mahasiswa menulis sesuai template. Latihan penggunaan aplikasi references dan pengiriman naskah artikel ke konferensi internasional,” lanjutnya.
Sebanyak 57 artikel mahasiswa berhasil registrasi The 2nd Conference on Islamic and Socio-Cultural Studies, CISS, on Islam and the Making of Religious Harmony: The Transformation of Contemporary Islamic Thoughts in The Era of New Media yang diselenggarakan oleh Fakultas Ushuluddin UIN SGD dari 23-27 November 2020.
Baca Juga: Begini Kesaksian Ngabalin Kala Proses OTT Menteri KKP Edhy Prabowo Di Bandara Soetta
"Sebanyak 57 artikel Mahasiswa disiapkan sejak 28 September 2020. Artikel hasil konferensi akan dipublikasikan di jurnal ilmiah sehingga menjadi pencapaian mahasiswa untuk kampus,” lanjut Wahyudin.***
