Pendidikan Guru Penggerak Gunakan Dua Modal Platform Ini

20 Maret 2024, 05:33 WIB
Ilustrasi platform pembelajaran yang bisa diakses melalui akun belajar.id. /Tangkapan layar laman Rumah Belajar./

 

JURNAL SOREANG - Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Kasiman, mengatakan untuk Pendidikan Guru Penggerak ( PGP) Angkatan 10 menggunakan dua moda platform pembelajaran PGP.

Yaitu Learning Management System (LMS), yang terdiri dari LMS Platform Merdeka Mengajar sebagai proyek percontohan yang akan diselenggarakan oleh 5 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Guru Penggerak (BGP)/Balai Besar Guru Penggerak (BBGP).

 

Selain itu, LMS Sistem Informasi Manajemen untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB) yang diselenggarakan oleh 28 UPT BGP/BBGP.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Walikota, dan Bupati di seluruh Indonesia yang telah mengangkat Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah maupun Pengawas Sekolah,” tambah Kasiman.

Program yang fokus pada kepemimpinan pembelajaran ini diikuti oleh calon Guru Penggerak angkatan 10 berjumlah 26.885 peserta.

Baca Juga: Sebanyak 26.885 Guru Indonesia Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10, Ini Jaminannya Kalau Lulus

Peserta tersebut terdiri dari kategori reguler sebanyak 25.484 peserta, rekognisi 869 peserta, dan daerah khusus 532 peserta. Semuanya berasal dari 319 Kabupaten/Kota di 38 provinsi.

Saat ini, jumlah Guru Penggerak yang sudah lulus dari angkatan 1 sampai 8, sejumlah 61.256 guru, sedangkan 32.203 calon Guru Penggerak Angkatan 9 masih dalam proses pendidikan.

 

Sebanyak 11.852 Guru Penggerak dan calon Guru Penggerak yang sudah diangkat jadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah oleh pemerintah daerah.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler