Rangkuman PAI Kelas 6 Semester 1 "Al-Qur'an dan Hadis"

Aah
6 Januari 2024, 07:52 WIB
Ilustrasi Al-Qur'an dan Hadis /Pexels.com/


JURNAL SOREANG - Al-Qur'an dan hadis merupakan dua sumber utama ajaran Islam yang membawa pelajaran berharga bagi kehidupan. Allah, Yang Maha Segalanya, menyampaikan pelajaran hidup damai, saling memaafkan, serta hukum halal dan haram melalui wahyu-Nya. Inilah pelajaran yang sangat penting, terutama untuk dunia anak-anak.

 

Belajar Al-Qur'an Surah Adduha

Surah Adduha, surah ke-93 dalam Al-Qur'an, mengandung pesan pokok tentang keyakinan bahwa Allah tidak meninggalkan dan membenci Nabi Muhammad. Surat ini diturunkan di kota Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Pelajaran utama dari surah ini adalah penegasan bahwa Allah senantiasa bersama dan mendukung Rasul-Nya.

Tafhim dan Tarkik Tafhim

Dalam mempelajari Al-Qur'an, penting untuk memahami tafhim dan tarkik. Tafhim adalah menebalkan huruf-huruf yang harus dibaca dengan jelas, sedangkan tarkik adalah menipiskan huruf untuk memperjelas arti. Hal ini penting agar bacaan Al-Qur'an dapat disampaikan dengan benar.

Baca Juga: Pemerintah Akan Buka Formasi Calon ASN Sebanyak 2,3 Juta Orang, Begini Penjelasan Presiden Jokowi

Al-Hadis

Al-hadis, atau sunnah Rasulullah, merupakan perkataan, perbuatan, ketetapan, dan persetujuan yang menjadi panduan bagi umat Islam. Pelajaran dari hadis termasuk menghindari suap-menyuap, yang sama-sama dilaknat oleh Allah.

Asmaul Husna

Asmaul Husna, nama-nama baik Allah, mengajarkan bahwa Allah adalah Maha Pemaaf dan Maha Diutamakan. Meneladani Allah yang Maha Pemaaf dalam kehidupan sehari-hari melibatkan memaafkan kesalahan orang lain dan tidak menyimpan rasa dendam.

Baca Juga: Kecelakaan KA Turangga-Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Bupati Kabupaten Bandung Kang DS Beri Ucapan Duka

Hukum Halal dan Haram

Hukum halal dan haram didasarkan pada Al-Qur'an, hadis, dan ijtihad ulama. Barang atau kegiatan halal boleh digunakan atau dilaksanakan, sementara yang haram dilarang. Penerapannya melibatkan pengakuan, keyakinan, dan ketaatan kepada hukum yang ditetapkan Allah.

Jasah Khulafaur Rasyidin

Jasah Khulafaur Rasyidin, seperti Abu Bakar as-Siddiq dan Umar Bin Khattab, memberikan teladan bagi kaum muslimin. Abu Bakar yang mendapat gelar as-Siddiq, menjadi khalifah pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad. Umar Bin Khattab, khalifah kedua, terkenal dengan kebijaksanaan dan kontribusinya dalam mengatur negara.***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Tags

Terkini

Terpopuler