Wow! Ribuan Pengunjung Hadiri Gelar Karya Siswa SMK Bidang Kelautan, Perikanan, dan TIK

13 Desember 2023, 09:47 WIB
Kemendikbudrisek melalui Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) mengadakan Gelar Karya KPTK Tahun 2023. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG - Kemendikbudrisek melalui Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK) mengadakan Gelar Karya KPTK Tahun 2023.

Gelar Karya ini merupakan hasil kegiatan peningkatan kompetensi guru produktif SMK pada program _upskilling_ dan _reskilling_ guru kejuruan. Gelar Karya tahun ini diadakan di BPPMPV, pada 4 s.d. 7 Desember 2023.

Selama penyelenggaraan Gelar Karya tahun ini, diperkirakan sebanyak lima ribu pengunjung hadir selama 4 hari. Pengunjung tersebut terdiri dari peserta didik semua jenjang, mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMK, hingga mahasiswa.

 

Terdapat 31 stan hasil karya siswa SMK dalam mengembangkan minat dan bakat yang mereka tekuni. Selain itu, acara juga akan diselingi gelar wicara (_talk show_) dengan berbagai tema dengan narasumber terpilih.

Kepala BPPMPV, Lismanto, melaporkan bahwa jumlah peserta pendidikan dan pelatihan (diklat) pada tahun ini melebihi sasaran yang direncanakan, yaitu dari jumlah sasaran 918 peserta, namun dapat merealisasikan sebanyak 1.066 peserta.

“Para peserta diklat terdiri dari guru-guru kejuruan bidang kelautan, perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), guru umum, tenaga laboratorium, kepala SMK, pengawas SMK, dan instrukur Lembaga Kursus dan Pelatihan,” tambahnya.

Baca Juga: 5 Daerah dengan SMK Terbanyak di Kabupaten Bandung, Gak Nyangka Paling Banyak Bukan Kecamatan Soreang

Selanjutnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati mengatakan bahwa Gelar Karya KPTK merupakan salah satu cara untuk membangkitkan inspirasi dan mengedukasi para pengunjung mengenai profesi kelautan, perikanan, dan TIK.

“Hari ini saya lihat anak-anak PAUD juga hadir. Momen tersebut dapat kita gunakan untuk menginspirasi mereka sejak dini mengenai profesi-profesi yang dipamerkan,” katanya.

Senada dengan itu, Tenaga Ahli Kantor Staff Presiden, Tri Santoso Prabasworo Yudunegoro, menyampaikan bahwa pada periode kedua Presiden Joko Widodo menekankan pada sektor pembangunan manusia.

 

“Sepertiga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara digunakan untuk pembangunan manusia, yaitu pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Hal ini menjadi momen penting untuk dimanfaatkan bersama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, produktif, dan berdaya saing yang diwujudkan melalui pendidikan vokasi,” jelas Tri.

Tri menyampaikan salah satu tugasnya yaitu memonitoring implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.

Perpres tersebut mengamanatkan sinergi berbagai pihak termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, Dunia Usaha Dunia Industri, dan masyarakat.

Baca Juga: Pembangunan SMK Pariwisata Asima di Morotai Diduga Bermasalah, Kespek: Telah Dicover BPK dan Inspektorat

“Berdasarkan Perpres ini revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia agar lulusan pendidikan vokasi mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja di dalam negeri dan siap bersaing secara global dengan keahlian-keahlian yang mereka miliki,” jelasnya.

Pada Gelar Karya KPTK hasil karya para siswa SMK dipamerkan dan dapat diujicobakan kepada para pengunjung. Beberapa dari hasil karya tersebut merupakan bukti pembelajaran, sehingga tidak dapat diperjualbelikan.

Namun, siswa juga dilatih untuk bekerja mandiri, sehingga siswa mampu memproduksi karya yang dapat dijual secara bebas.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler