Bahasa Indonesia Kian Diakui Dunia Internasional, Pendidikan Badan Bahasa dan Al Azhar Mesir Gaet Kerja Sama

10 Oktober 2023, 06:47 WIB
Dalam upaya pengembangan kerja sama ke-BIPA-an, Kepala Badan Bahasa juga bertemu dengan Rektor Universitas Al-Azhar, Salamah Daud, di Universitas Al-Azhar. Dalam pertemuan tersebut dibahas upaya-upaya pengembangan program BIPA di Fakultas Bahasa dan Terjemah, Universitas Al-Azhar /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG—Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Mesir, melaksanakan pengembangan program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) melalui evaluasi penugasan dan peningkatan kompetensi pengajar BIPA lokal, serta pengembangan kerja sama ke-BIPA-an dengan lembaga penyelenggara program BIPA di Mesir.

Dalam pembukaan kegiatan, Kepala Badan Bahasa, Aminudin Aziz, menyampaikan apresiasi kepada KBRI Kairo atas upaya pengembangan Program BIPA di Mesir.

“Saya harap semakin banyak diaspora Indonesia yang mengajarkan bahasa Indonesia pada masa yang akan datang,” ujarnya.

 

Saat ini, sebanyak 16 orang pengajar BIPA lokal di Mesir yang merupakan diaspora Indonesia ditugasi oleh Badan Bahasa di tiga lembaga, yaitu Pusat Kebudayaan Indonesia (Puskin) KBRI Kairo, Pusat Studi Indonesia (PSI) Universitas Suez Canal, dan Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar.

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo, Bambang Suryadi, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Badan Bahasa dalam penyelenggaraan program BIPA di Mesir.

Kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi penugasan dan peningkatan kompetensi pengajar BIPA lokal Mesir yang dilakukan oleh narasumber dari Badan Bahasa dan Inspektorat Jenderal Kemebdikbudristek.

Baca Juga: Apresiasi Dubes RI atas Semangat Para Pemelajar BIPA di Canberra, Bahasa Indonesia Jadi Favorit di Australia

Selain itu, dilaksanakan pula seremoni pembukaan kelas BIPA baru di Puskin yang dibuka secara langsung oleh Kepala Badan Bahasa.

Dalam upaya pengembangan kerja sama ke-BIPA-an, Kepala Badan Bahasa juga bertemu dengan Rektor Universitas Al-Azhar, Salamah Daud,  di Universitas Al-Azhar.

Dalam pertemuan tersebut dibahas upaya-upaya pengembangan program BIPA di Fakultas Bahasa dan Terjemah, Universitas Al-Azhar pada Program Studi Islam yang telah dimulai pada 2019.

 

Rektor Al-Azhar menyambut baik pertemuan tersebut dan menilai pengembangan program BIPA sangat penting. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia memerlukan juru dakwah yang memahami bahasa Indonesia guna memudahkan penyebaran ajaran Islam moderat.

Al-Azhar juga menekankan perlunya dibuat lembaga pengujian kompetensi berbahasa Arab untuk calon mahasiswa Al-Azhar.

Sementara itu, Kepala Badan Bahasa menyampaikan apresiasi atas sambutan dan respons positif Al-Azhar terhadap pengembangan program BIPA.

 

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemendikbudristek akan mengirim pengajar bahasa Indonesia yang berasal dari perguruan tinggi di Indonesia untuk mengajar di Fakultas Bahasa dan Terjemah pada tahun akademik 2023/2024.

Hal itu merupakan komitmen Kemendikbudristek dalam upaya menginternasionalkan bahasa Indonesia, khususnya di Al-Azhar, Mesir.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler