JURNAL SOREANG - Tahap perkembangan anak usia 2 sampai 3 tahun merupakan masa di mana mereka mulai mengeksplorasi dunia dengan lebih aktif.
Namun, ini juga bisa menjadi fase di mana mereka seringkali menunjukkan emosi marah dengan intensitas yang tinggi.
Lantas, bagaimana cara menghadapi anak yang sering marah pada usia ini?
Berikut cara menghadapi anak usia 2 sampai 3 tahun yang mulai sering marah.
1. Tunjukkan Empati
Ketika anak mulai marah, cobalah untuk memahami perasaannya.
Berbicara dengan lembut dan tunjukkan bahwa Anda mengerti apa yang dia rasakan.
2. Ajarkan Ekspresi Emosi
Anak belum bisa mengungkapkan emosi dengan kata-kata dengan baik.
Ajarkan mereka cara menyatakan emosi mereka melalui kata-kata sederhana atau gerakan tubuh.
3. Jangan Memperkuat Marah
Hindari memberikan perhatian berlebihan ketika anak marah.
Jika mereka melihat bahwa marah membuat mereka mendapat perhatian, mereka mungkin akan melakukannya lebih sering.
4. Beri Pilihan
Beri anak pilihan dalam situasi tertentu.
Ini memberi mereka rasa kontrol dan bisa mengurangi rasa frustasi yang mungkin muncul.
5. Cari Tahu Penyebab Marah
Cobalah mencari tahu apakah ada hal tertentu yang memicu emosi marah pada anak.
Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa menghindari situasi yang bisa memicu marah.
6. Berikan Jalan Keluar
Ajari anak cara mengatasi emosi marah dengan memberikan alternatif.
Misalnya mendekam sejenak atau bernapas dalam-dalam.
Baca Juga: Perbedaan Marah yang Baik dan Toxic, Kenali Karakter Ini pada Pasanganmu
7. Contohkan Ekspresi Emosi yang Sehat
Anak cenderung meniru perilaku orang tua.
Tunjukkan cara Anda mengelola emosi secara positif.
8. Beri Ruang Privasi
Kadang-kadang anak membutuhkan ruang untuk merasa tenang kembali.
Beri mereka sudut atau tempat pribadi untuk meredakan emosi.
9m Jaga Kesehatan Anak
Pastikan anak memiliki pola tidur dan pola makan yang sehat.
Kondisi fisik yang baik juga dapat membantu mengelola emosi.
10. Bicarakan Ketika Tenang
Setelah anak tenang, ajak mereka bicara tentang apa yang terjadi.
Ajukan pertanyaan yang terbuka untuk memahami lebih dalam perasaan dan penyebab marah mereka.
Dengan penuh kesabaran dan perhatian, Anda dapat membantu anak usia 2 sampai 3 tahun mengatasi emosi marah dengan lebih baik.
Ini sebagai proses pembelajaran, dan peran orang tua sangat penting dalam membimbing mereka menuju ekspresi emosi yang sehat.***