Bidang Tarbiyah PP Persis Adakan Lokakarya Pendidikan, Mau Dibawa Kemana Pendidikan di Bawah Persis?

5 Agustus 2023, 20:36 WIB
Ketua Umum Persatuan Islam Ustaz Jeje Zaenudin (kiri) dalam sambutannya menyampaikan tiga program pendidikan Pimpinan Pusat Persatuan Islam. /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Bidang Tarbiyah (Pendidikan – red) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) menyelenggarakan Lokakarya Pendidikan Persis selama dua hari dari tanggal 5-6 Agustus, bertempat di Aula Syihabudin Pesantren Persis Tarogong, Garut.

Ketua Bidang Tarbiyah PP Persis Ustaz Tiar Anwar Bachtiar menjelaskan, Loka Karya Pendidikan Persis ini sebagai bentuk kajian evaluatif.

“Hasil dari Loka Karya adalah untuk memetakan kualitas output dan outcome Lembaga Pendidikan Persis kontemporer dan rancangan strategis untuk pengembangan di masa depan serta hubungan penyesuaian dengan kebijakan pemerintah,” kata Ustaz Tiar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 5 Agustus 2023.

 

Ustaz Tiar menyebutkan, dalam kegiatan Lokakarya Bidang Tarbiyah PP Persis ada delapan poin penting yang akan dikaji.

Ke 1. Pedoman Tarbiyah 2022-2027, 2. Kebijakan NPYP (ketentuan yayasan pendidikan) oleh Kemendikbudristek RI , 3. Arah Kebijakan Bidang Tarbiyah terkait NPYP,

4. Arah Kebijakan Pendidikan Pesantren berbasis UU No 18 tahun 2019 oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, 5. Arah Kebijakan Bidang Tarbiyah terkait Pondok Pesantren Persis,

6. Evaluasi hasil UAPS Persis tahun 2023, 7. Kurikulum Merdeka dan Positioning Lembaga Pendidikan Persis, dan yang terakhir 8. Rekomendasi untuk penyempurnaan Kurikulum Pendidikan Persis tahun 2024-2028.

Baca Juga: Apresiasi Kerja Polri yang Jadikan Panji Gumilang Sebagai Tersangka, Berikut Pernyataan Tegas dari PP Persis

“Adapun tema yang diangkat dalam Loka Karya ini adalah 'Evaluasi Komprehensif Pendidikan Persatuan Islam Demi Terwujudnya Kader Santri yang Beradab dan Berdaya Saing Tinggi,” ungkap Ustaz Tiar.

Sementara Ketua Umum Persatuan Islam Ustaz Jeje Zaenudin dalam sambutannya menyampaikan tiga program pendidikan Pimpinan Pusat Persatuan Islam.

Diantara tiga program pendidikan PP Persis dalam bidang pendidikan yaitu :

“Pertama, menyegarkan spirit lembaga pendidikan Persis. Spirit pendidikan Persis mengacu pada motto yang diambil dari surat At Taubah ayat 22 yang tujuannya adalah tafaquh fiddin. Tafaquh fiddin ini menjadi ruh pendidikan di Persatuan Islam, menjadi dasar semangat jihad untuk tetap mempertahankan eksistensi pesantren,” kata Ustaz Jeje.

 

Kemudian yang kedua, lanjut Ustaz Jeje adalah dinamika pendidikan. Pendidikan dengan sistem pesantren berbeda dengan pendidikan lain.

Sistem pendidikan pesantren di Persatuan Islam setidaknya menjadi tiga hal penting yaitu pesantren sebagai tempat pembelajaran, pesantren sebagai tempat dakwah dan pesantren sebagai pemberdayaan masyarakat.

"Pesantren itu berbeda dengan lembaga pendidikan lain. Di pesantren harus ada kiai yang dijadikan sebagai figur sentral dan Mudir am inilah sebagai figur sentral bagi pesantren. Pesantren juga harus punya kitab rujukan yang dikaji sehingga biasanya di pesantren antara guru dan santri tinggal dalam satu komplek dalam menerapkan ibadah ", ucapnya

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima PP Hima Persis di Istana Merdeka, Berikut yang Dibicarakannya

Ketiga, pengembangan kuantitas dan kualitas. Pengembangan ke depan lembaga pendidikan Persis harus meningkat baik dalam hal kualitas maupun kualitas mulai dari PAUD sampai Perguruan Tinggi.

“Bidang Tarbiyah PP Persis sekarang sedang melakukan pengecekan terhadap data Pesantren Persis, apakah benar apakah tidak sesuai dengan fakta ril,” paparnya.

Selain itu,Ketum Persis menyampaikan, saat ini PP Persis juga sedang berkonsntrasi dalam pengembangan pesantren luar Jawa, program rintisan pesantren di luar Jawa seperti Maluku, Kalimantan Utara, Batu Raja Sumatera Selatan di wilayah Oku.

 

“Program rintisan pesantren luar Jawa ini untuk mengembangkan dakwah Persatuan Islam dengan target Persis ada di 30 Provinsi di Indonesia,” pungkas Ustaz Jeje.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler