Ini Kunci Sukses agar Terdapat Kemajuan Program Sekolah Penggerak di DKI Jakarta

9 Juni 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi sekolah penggerak. Mendikbudristek usai berdialog dengan para Kepala Sekolah Penggerak di SD Negeri 28 Pontianak Utara, Senin 24 Oktober 2022. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Upaya dalam mencapai kemajuan pendidikan melalui program Sekolah Penggerak terus dilakukan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Salah satunya melalui Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak Provinsi DKI Jakarta tahun 2023 yang diselenggarakan di Gedung Mitra Nusantara, Kantor BPMP Provinsi DKI Jakarta, Selasa 6 Juni 2023.

Kepala BPMP Provinsi DKI Jakarta, Moch. Salim Somad menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dan koordinasi yang baik antarseluruh pemangku kepentingan di wilayahnya.

 

“Kesuksesan implementasi program Sekolah Penggerak tak luput dari komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan,” tuturnya.

“Terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang terus mengawal implementasi kebijakan Merdeka Belajar dengan semangat kolaborasi. Mari bersama-sama mewujudkan komitmen dalam melakukan transformasi pendidikan dan pembelajaran demi melahirkan peserta didik yang andal dan mampu bersaing di eranya nanti,” imbuh Moch. Salim.

Guru Penggerak menurut Salim, akan menjadi pemimpin dalam proses belajar mengajar, memotivasi guru-guru lainnya, dan menjadi agen perubahan dalam ekosistem pendidikan.

Baca Juga: Keren! Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 Resmi Ditutup, Sebanyak 7.890 Guru Resmi Jadi Guru Penggerak

Kebijakan Merdeka Belajar episode ke-7: Sekolah Penggerak adalah upaya dalam mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang maju, berdaulat, berkepribadian mandiri sehingga tercipta generasi berkarater yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila.

Ada enam elemen dalam Profil Pelajar Pancasila, yaitu berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.

Berikutnya, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang diwakilkan oleh Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Purwosusilo berharap hasil forum ini dapat merefleksikan capaian kemajuan pendidikan melalui program Sekolah Penggerak khususnya di DKI Jakarta.

“Saya berharap melalui forum ini sekolah-sekolah dapat menyusun dan merumuskan rencana dan komitmen tindak lanjut peningkatkan mutu pendidikan di DKI Jakarta,” ucapnya pada kesempatan yang sama.

 

Lebih lanjut, Purwo mengatakan bahwa program Sekolah Penggerak adalah wujud kolaborasi antara Kemendikbudristek termasuk unit pelaksana teknis (UPT) serta para pemangku kebijakan yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa yang mencakup literasi, numerasi, dan survey karakter, guna mencetak SDM unggul.

“Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. PSP akan mengakselerasi sekolah negeri dan swasta untuk bergerak satu hingga dua tahap lebih maju. Program ini, kata Purwo sifatnya bertahap dan teritegrasi dengan ekosistem pendidikan di sekolah maupun wilayah sehingga makin lama akan banyak sekolah di Indonesia yang menjadi Sekolah Penggerak,” jelasnya.

Merujuk data Dinas Pendidikan hingga saat ini, Purwosusilo menyebut, jumlah Sekolah Penggerak di Jakarta mencapai 366 sekolah yang terdiri ata jenjang PAUD 90 sekolah, jenjang SD 142 sekolah, jenjang SMP 82 sekolah, jenjang SMA 42 sekolah, jenjang SLB 10 sekolah.

Sedangkan untuk Guru Penggerak di Jakarta berjumlah 152 orang yang terdiri atas jenjang PAUD 5 orang, SD 300 orang, SMP 100 orang, SMA 99 orang, SMK 42 orang, dan SLB 3 orang.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler