Kampus Mengajar Capai Hasil Positif, Kemendikbudristek Kini Lepas Angkatan Kelima, Ini Tugasnya

23 Februari 2023, 20:26 WIB
Program Kampus Mengajar sudah memasuki angkatan kelima sejak diluncurkan tahun 2020 lalu. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG-- Program Kampus Mengajar sudah memasuki angkatan kelima sejak diluncurkan tahun 2020 lalu.

Hingga saat ini, program Kampus Mengajar memberikan banyak manfaat khususnya terkait pengembangan kompetensi, keterampilan, dan mengasah kepedulian mahasiswa guna membantu satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP) dalam upaya pemulihan pembelajaran.

Tak heran, jika animo peserta maupun satuan pendidikan sasaran kian positif dan meningkat terus menerus.

Merujuk data Kemendikbudristek, dampak pelaksanaan program Kampus Mengajar bagi peningkatan literasi dan numerasi di sekolah menujukkan capaian positif.

Baca Juga: Pahami dan Daftar Kurikulum Merdeka untuk Tahun Ajaran 2023-2024 melalui Platform Merdeka Mengajar

Melalui pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum Kelas, diketahui bahwa pembelajaran selama tiga bulan melalui program Kampus Mengajar angkatan ketiga setara dengan pembelajaran literasi selama 3,6 bulan untuk SD kelas 5 dan 4,2 bulan untuk SMP kelas 8.

Sedangkan untuk pembelajaran numerasi setara dengan 14,8 bulan untuk SD kelas 5 dan 10,8 bulan untuk SMP kelas 8.

Oleh karena itu, jumlah peserta program di Gorontalo terus meningkat pada setiap angkatannya. Mahasiswa yang menjadi peserta untuk angkatan 3 berjumlah 31, angkatan 4 berjumlah 36, dan angkatan 5 berjumlah 101.

 Sedangkan dosen pembimbing lapangan (DPL) yang terlibat pada angkatan 3 berjumlah 8, angkatan 4 berjumlah 7, dan angkatan 5 berjumlah 13.

Hal ini sejalan dengan tujuan dari KM dan juga sama dengan yang dikatakan Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Kemendikbudristek, Aswin Wihdiyanto mengatakan target akhir dari program Kampus Mengajar adalah agar mahasiswa bisa memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kompetensi literasi dan numerasi pada siswa sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Selain itu, program ini juga diharapkan memberi pembelajaran bermakna bagi mahasiswa, yang tidak didapat dari ruang kuliah,” ujar Aswin dalam sambutannya dalam Pelepasan Kampus Mengajar Angkatan 5 di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Gorontalo, di Kota Gorontalo, Jumat 17 Februari 2023.

Baca Juga: Sebanyak 114 Sekolah di Jakarta Terima Ratusan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5, Ini Kegiatannya

Kepala BPMP Provinsi Gorontalo, Rudi Syaifullah dalam laporannya menyampaikan bahwa Peserta Kampus Merdeka angkatan kelima di Gorontalo ada 101 mahasiswa dari berbagai program studi maupun Perguruan Tinggi.

Mahasiswa akan menyebar ke Kabupaten Bone Bolango sebanyak 29 orang, ke Kota Gorontalo sebanyak 50 orang, Kabupaten Gorontalo ada 10 orang, Kabupaten Gorontalo Utara ada lima orang, Kabupaten Boalemo ada empat orang, serta Kabupaten Pohuwato ada tiga orang.

“Para mahasiswa tersebut berasal dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Ihcsan Gorontalo, Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Universitas Bina Taruna Gorontalo, Universitas Insan Gorontalo, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Universitas Nahdatul Ulama Gorontalo, Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Negeri Gorontalo,” jelasnya.***

Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal Soreanginstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler