Kado Terindah Kemerdekaan, Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 Lahirkan Generasi Emas, Ini Daftar Juaranya

10 Agustus 2022, 06:04 WIB
Kemendikbudristek melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) telah sukses menyelenggarakan ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2022 untuk jenjang SD dan SMP. /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) telah sukses menyelenggarakan ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2022 untuk jenjang SD dan SMP.

Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi mengatakan peserta OSN 2022 merupakan generasi emas bagi masa depan bangsa Indonesia untuk menuju Indonesia yang lebih baik.

“Kalian semua adalah kado terindah bagi Indonesia di hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 77 tahun, yang sama-sama akan kita rayakan pada tanggal 17 Agustus 2022 nanti," ucapnya.

Baca Juga: Dua Tahun Badan Bahasa Kemendikbudristek, Ini Sejumlah Prestasi yang Diraihnya

Senada dengan Direktur SD, Kepala BPTI sekaligus Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi menyampaikan OSN 2022 tidak hanya memupuk prestasi akademik siswa saja melainkan juga menanamkan karakter luhur Pancasila. "Kita ingin memupuk kecerdasan dan juga menanamkan karakter Pelajar Pancasila menjadi bagian dari Manajemen Telenta Nasional," ungkap Asep Sukmayadi.

Sebagai informasi, peserta OSN 2022 jenjang SD dan SMP merupakan hasil seleksi dari total peserta 88.975 siswa. Tes OSN telah dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu pada tanggal 2 dan 3 Agustus 2022 secara serentak di seluruh Indonesia dan peserta Indonesia yang berada di wilayah luar negeri.

OSN tingkat nasional tahun 2022 ini menghasilkan 60 pemenang jenjang SD dan 135 pemenang jenjang SMP. Selain diberikan medali emas, perak, dan perunggu, peserta juga diberikan plakat penghargaan predikat kategori _The Best Theory_ (Teori Terbaik), _The Best Overall_ (Keseluruhan Terbaik), _The Best Observation_ (Observasi Terbaik), dan _The Best Exploration_ (Eksplorasi Terbaik) untuk OSN SD bidang lomba Matematika dan IPA. Plakat penghargaan predikat juga diberikan untuk kategori _Best Theory_ dan _Best Observation_ untuk OSN jenjang SMP bidang lomba IPA dan IPS.

Baca Juga: Top! Tim Indonesia Torehkan Prestasi di Olimpiade Internasional Geografi, Berikut Daftar Juaranya

Berikut adalah daftar para pemenang OSN Tahun 2022. Untuk jenjang SD bidang lomba Matematika, lima siswa peraih medali emas yaitu Seraphine Peyton Zhang dari SD Pelita Cemerlang, Kota Pontianak, Kalimantan Barat; Ryan Stefano dari SDS Kristen X BPK Penabur, DKI Jakarta; Lionel Wijaya dari SD Cahaya Nur, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah; Celso Rayi Al Khairy Firman dari SD Bina Tunas Cemerlang, Kota Bogor, Jawa Barat; dan Yehezkiel Pandapotan Siagian dari SD Swasta Bona Pasogit, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Kategori _The Best Over All_ diraih oleh Serephine Peyton Zhang, _The Best Theory_ diraih oleh Ryan Stefano, dan _The Best Exploration_ diraih oleh Lionel Wijaya.

Sementara itu, untuk Bidang IPA, lima siswa peraih medali emas yaitu Cakra Buana dari SD Unggulan Al-Ya’lu, Kota Malang, Jawa Timur; Muhammad Khalish Khairul Azzam dari SD Al Bayan Islamic School, Kota Tangerang, Banten; Azkiano Kenzo Nawafa dari MI Swasta Muhammadiyah I, Kota Probolinggo, Jawa Timur; Shane Nicholas Darmawan dari SD Kristen 6 BPK Penabur, Kota Bandung, Jawa Barat; dan Rianson Noah Seputra dari SD Kristen Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Juga: Siswa Indonesia Torehkan Prestasi Hebat, Raih 4 Medali dalam Olimpiade Biologi Internasional 2022

Kategori _The Best Over All_ diraih oleh Cakra Buana, _The Best Theory_ diraih oleh Jennifer dari SDS Kristen II BPK Penabur, DKI Jakarta; dan _The Best Exploration_ diraih oleh Azizirohim dari SD Luqman Al Hakim, Surabaya, Jawa Timur.

Untuk jenjang SMP, peraih medali emas bidang lomba Matematika yaitu Chrysander I A Setiawan dari SMP Kristen 4 Penabur, DKI Jakarta; Grace Christinalie dari SMP Darma Yudha, Kota Pekanbaru, Riau; Danica Odelia dari SMP Santo Aloysius, Kota Bandung, Jawa Barat; Audrey Felicity Hadi Siswoyo dari SMP Katolik Bhara Widya, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur; Fernando Almer Renjiro dari SMP Negeri 2 Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Kemudian, Salsabila Bilqis Hisannah dari SMP Al Hikmah Surabaya, Jawa Timur; Raditya Edafausta Tjiaman dari SMPS Lentera Kasih, Kabupaten Badung, Bali; Matthew Ravanelli Tjiptono dari SMP BPK Penabur Banda, Kota Bandung, Jawa Barat; Yuriko Khang dari SMP K IPEKA, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur; dan Jenover Viano Yoshield dari SMP Katolik Santu Petrus, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Tim Fisika Indonesia Torehkan Prestasi pada IPhO 2022, Lomba Digelar Secara Daring

Sementara itu, untuk medali emas bidang lomba IPA diraih oleh Alfreda Risqullah Saputra dari MTSN 1 Kota Malang, Jawa Timur; Bara Makiyya Madani dari SMP Unggulan Al-Ya`Lu Kota Malang, Jawa Timur; Gusti Komang Abhika Atmaja dari SMP Negeri 4 Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta; Alicia Nabila Rynfa dari UPT SMP Negeri 1 Gresik, Jawa Timur; Daniel Agastya Naranda dari SMP Negeri 5 Yogyakarta; Afrand Mirza Herwinsyah dari SMP Negeri 115, Kota Jakarta Selatan; Gabriella dari SMP Santo Aloysius, Kota Bandung, Jawa Barat; Aurellyallodia Faiza Kusuma dari SMP Sukma Bangsa, Kabupaten Bireuen, Aceh; Aegean Ceska Milano dari SMP Suria Harapan School, Jambi; dan Marfyn Perdana Wijaya dari SMP Negeri 76 Jakarta.

_The Best Theory_ diraih oleh Gusti Komang Abhika Atmaja dan _The Best Observation_ diraih oleh Gabriella dari SMP Santo Aloysius, Bandung, Jawa Barat.

Untuk kategori IPS, 10 medali emas diraih oleh Karina Jasri Cawir Rejeki Br Ginting dari SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara; Gladys Kayana Purba dari SMP Cinta Rakyat 1 Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara; Naftali Adventia Perdana dari SMP Negeri 2 Gombong Kab. Kebumen, Jawa Tengah; Arfan Erzananda Dildar dari SMP Negeri 9 Jakarta; Daniel Edhi Wicaksono dari SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta; Mahmud Abiddin Qohhar dari SMP Unggulan Alya`Lu Kota Malang, Jawa Timur; Kezzia Emily Winterstein dari SMP Yos Sudarso Kab. Kuningan, Jawa Barat; Sherly Maulia Syfa Marinko dari SMP Negeri 2 Bukittinggi, Sumatera Barat; Daniel Berkat Bungaran Sitinjak dari SMP Negeri 3 Muara Siatas Barita, Kab. Tapanuli Utara, Sumatera Utara; dan Marco Keenanda Tamba dari SMP K 7 BPK Penabur Kota Jakarta.

_The Best Theory_ diraih oleh Karina Jasri Stefano dari SMPS Santa Maria Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara dan _The Best Observation_ diraih Karina Jasri Stefano dari SMPS Santa Maria Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler