JURNAL SOREANG - Komunikasi merupakan cara untuk membangun ikatan yang kuat dengan orang-orang di sekitar kita. Dengan adanya komunikasi yang baik, kita diharapkan mampu mengungkapkan maksud dan pikiran kita kepada orang lain dengan baik pula.
Hal ini juga berlaku pada anak-anak. Melalui komunikasi yang terjalin baik, kita dan anak-anak akan belajar untuk saling memahami apa yang dimaksudkan atau diinginkan.
Anak-anak yang mempunyai kecerdasan linguistik yang baik, cenderung akan bisa berkomunikasi secara verbal dengan baik.
Mereka akan bisa menyampaikan maksud dan keinginan kepada orang lain secara lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang kecerdasan linguistiknya masih kurang.
Sebagai orangtua, tentu kita harus bisa mendukung kemampuan anak tersebut dengan melakukan komunikasi yang baik pula dengan mereka, Usaha-usaha yang bisa kita lakukan sebagai berikut.
1. Memberikan kasih sayang dan perhatian Kasih sayang adalah kebutuhan mutlak bagi seorang anak. Jika kita mengabaikan mereka, hal ini bisa menimbulkan kebencian sehingga ia akan tumbuh menjadi anak yang tertutup dan enggan berkomunikasi dengan orang lain.
Baca Juga: Rahasia Anak Cerdas: Anak Kita Suka Permainan Kata? Yuk Ajarkan Juga Game Makna Kata-kata!
2. Menjadi pendengar yang baik Jadilah pendengar yang baik untuk setiap hal yang dikatakan oleh anak-anak. Umumnya, terkadang kita lebih banyak ingin didengar daripada mendengar, misalnya terlalu sering menasihati atau berkomentar ini dan itu.
Padahal, anak-anak pun ingin didengar juga. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk berusaha menjadi pendengar yang baik bagi anak-anak kita agar mereka bisa mencurahkan segala perasaannya dengan leluasa kepada kita.
Apabila akhirnya harus memberikan nasihat kepada mereka, kita harus memilih waktu dan suasana yang tepat untuk menyampaikannya.
3. Mendorong anak untuk berani berbicara Meskipun anak sudah bisa berkomunikasi dengan orang lain secara baik, kita harus tetap memotivasinya untuk lebih berani berbicara.
Misalnya, jika selama ini anak sudah terbiasa berbicara dengan orang-orang yang dikenalnya, kita bisa mendorong mereka agar berani berkomunikasi dengan orang-orang tertentu yang belum mereka kenal.
Contohnya adalah dengan meminta mereka berbicara pada tukang parkir, satpam, pelayan di rumah makan, dan sebagainya.
Baca Juga: Rahasia Anak Cerdas: 5 Strategi Mengembangkan Kecerdasan Matematis Anak, No 5 dengan Cara Analogi
4. Menjaga ekspresi ketika sedang berkomunikasi dengan anak-anak, sebaiknya kita bisa menjaga ekspresi dari kesan serius, baik pada wajah (mimik) maupun suara.
Kita harus mencoba untuk tetap tersenyum dan menunjukkan keceriaan. Hal ini bertujuan agar anak merasa nyaman ketika berkomunikasi dengan kita. ***