Keren! Kantor Bahasa Provinsi NTB Luncurkan Kamus Digital Sasambo dan Kadaring SIBI

24 Desember 2021, 22:17 WIB
Keren! Kantor Bahasa Provinsi NTB Luncurkan Kamus Digital Sasambo dan Kadaring SIBI /Kemdikbud ristek/

JURNAL SOREANG-  Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek terus mengembangkan inovasi berbasis digital. Hal ini seiring dengan beralihnya berbagai layanan dan produk ke basis digital.

Perkembangan era digital yang semakin pesat mendorong Kantor Bahasa Provinsi NTB beradaptasi untuk kemajuan kualitas produk digital. Pada tahun 2021 ini Kantor Bahasa Provinsi NTB menghasilkan dua produk digital, yaitu Kamus Digital Sasambo dan Kamus dalam Jaringan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (Kadaring SIBI).

Produk tersebut resmi diluncurkan baru-baru ini  di Aula Cilinaya Kantor Bahasa Provinsi NTB dengan disaksikan berbagai perwakilan pengguna layanan Kantor Bahasa Provinsi NTB.

Baca Juga: Resmi Jadi Bahasa Kedua di Vietnam, Berikut 10 Fakta Menarik Tentang Bahasa Indonesia Di Mata Dunia

Jika berbicara mengenai Kamus Digital Sasambo, tidak akan lepas dari tiga bahasa daerah yang ada di wilayah Nusa Tenggara Barat. Ketiga bahasa daerah tersebut adalah bahasa Sasak, Samawa, dan Mbojo.

Selama ini, Kantor Bahasa Provinsi NTB telah mencetak ribuan Kamus Sasak-Indonesia, Kamus Samawa-Indonesia, dan Kamus Mbojo-Indonesia dalam versi cetak yang terus dikembangkan.

“Ketika membaca peluang sekaligus tantangan yang terus berkembang di masa ini, Kantor Bahasa Provinsi NTB berinovasi membuat kamus dalam tiga bahasa terbesar di NTB tersebut dalam versi digital. Kamus Digital Sasambo ini memuat ribuan lema dan akan terus dikembangkan untuk ke depannya,” terang Kepala Kantor Bahasa NTB, Umi Kulsum.

Baca Juga: Ingin Belajar Bahasa dan Budaya Jawa? Bisa Buka Kamus Digital Budaya Jawa, Ini Link untuk Aksesnya

Berdasarkan data per tangal 15 Desember 2021, Kamus Sasak-Indonesia berisi 8.428 lema, Kamus Samawa-Indonesia berisi 3.131 lema, dan Kamus-Mbojo Indonesia berisi 5.214 lema.

Tujuan pembuatan Kamus Digital Sasambo ini adalah sebagai upaya untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat dalam mengakses kata-kata bahasa daerah di Nusa Tenggara Barat di mana saja, kapan saja, dan dengan cara yang mudah. Kamus Digital Sasambo ini tersedia dalam dua versi digital, yaitu berbasis laman dan dapat diunduh melalui Play Store.

Begitu juga dengan produk Kamus dalam Jaringan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (Kadaring SIBI), produk digital ini diinisiasi atas dorongan inovasi dalam menjangkau teman-teman berkebutuhan khusus.

Kamus dalam Jaringan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (Kadaring SIBI) yang mengusung tema “Literasi Menembus Batas” telah menghasilkan 350 kata isyarat dalam aplikasi laman. Inovasi ini berawal dari realita kesenjangan sosial dalam hal komunikasi dan bahasa yang terjadi selama ini antara teman tuli dan teman dengar.

Baca Juga: 130 Kata Bahasa Indonesia ini Sama dengan Bahasa India Sansekerta, Hindi, dan Tamil, Berikut Penjelasannya

Selain itu, karena Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) berbeda di setiap daerah, cukup sulit bagi teman tuli antardaerah untuk saling memahami bahasa yang digunakan. Kantor Bahasa Provinsi NTB memanfaatkan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) yang merupakan reka baru dari pemerintah terhadap perbedaan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) untuk dibuatkan dalam bentuk kamus digital.

Hal ini bertujuan agar seluruh teman tuli dan dengar dapat dengan mudah mengakses Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) untuk dipelajari. Hasil yang diharapkan adalah hadirnya kamus ini sedikit demi sedikit dapat mengurangi dampak dari kesenjangan sosial yang terjadi.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler