JURNAL SOREANG - 25 November merupakan hari penghargaan atas nilai sebuah perjuangan, yaitu bertepatan dengan Hari Guru Nasional. Guru adalah pilar dari pendidikan dan sering disebut dengan pahlawan tanpa tanda jasa.
Untuk menghormati jasa guru-guru yang telah memberikan berbagai ilmu kepada masyarakat luas, setiap tahun pada tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
Melalui sambungan telpon Jurnal Soreang, sempat mewawancarai salah satu pegiat literasi di Kabupaten Bandung, Hati Nurahayu yang biasa dipanggil (Hati).
Baca Juga: Hari Guru Nasional 2021, Guru Harus Punya Wibawa agar Punya Pengaruh dalam Pembentukan Karakter
Pengelola taman bacaan Saung Literasi Hati, ditanya bagaimana tanggapannya untuk para guru. Dia menjawab.
"Tanggapannya, Pendidikan saat ini sangat memutar roda yang lebih cepat, untuk guru melakukan gerakan sebagai guru penggerak, baik kegiatan Calon Guru Penggerak, dan Pengajar praktik." Katanya.
"Semua dimensi saling berkolaborasi hingga sinergi dalam memajukan dunia pendidikan bagi Indonesia Maju. Kemendikbudristek. Semakin memperhatikan kualitas dan kesejahteraan guru, dan guru harus meningkatkan profesionalitas sebagai seorang guru," tutur Hati.
Baca Juga: Ini Dia 7 Kado Unik dan Berkesan untuk Guru Saat Hari Guru Nasional pada Hari Ini
Sebagai pegiat literasi di Kabupaten Bandung. Hati Memberikan apresiasinya kepada para guru melalui puisinya yang ditulisnya, yang berjudul Goresan Tinta Pendidikan.
Ini teks puisi untuk Guru seluruh indonesia.
Goresan Tinta Pendidik
Karya Hati Nurahayu
Tintamu takkan sia sia
Kobarkan ilmu tuk cita-cita
Waktumu takkan terlupaa
Saat berbagi ilmu bersama
Di benak guru ragam ilmu
Tertata sempurnaa penuh pesona
Sampaikan hingga hilang merana
Anak didik ikuti hingga terpana.
Baca Juga: Doa Terbaik bagi Para Guru di Hari Guru Nasional 2021, Ini Doanya
Goresan tinta pendidik
Tiap lekukan isyaratkan makna
Sampaikan pesan yang sempurna
Tuk generasi Paripurna
"Saya berharap guru bisa membuat suasana kelasnya nyaman dalam belajar. Berikan anak didik peluang membentuk bakat yang mereka miliki, bantu dengan penuh kesabaran dan trik yang guru milik," katanya.
"Karena anak didik itu unik, bersifat heterogen, dan pahami latar belakang anak didik hingga kita dapat membina mereka menjadi generasi cerdas , berakhlakul Karimah , dan sejumlah life skill yang mereka miliki tuk masa depannya." Ungkapnya. Hati melanjutkan.
Baca Juga: Yuk Simak 5 Fakta Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 25 November
"Semoga setiap ilmu yang diberikan dengan ikhlas menjadi amalan jariyah bagi guru. pengabdiannya semakin paripurna, kesejahteraan semakin terpenuhi dari ragam program pemerintah, Aamiin," katanya.***