Ini Cara Siswa SMP Peringati Hari Pahlawan Bersama Profesor

10 November 2021, 18:49 WIB
para siswa SMP Prima Cendekia Islami ke situs peledakan gudang mesiu di dayeuhkolot, samping markas TNI Batalyon Zeni Tempur /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Di Hari Pahlawan 10 November 2021 ini, ada hal menarik di SMP Prima Cendekia Islami (PCI) Baleendah Kabupaten Bandung.

Pukul 10.00 WIB para siswa kelas 7 SMP PCI sudah berkumpul di Aula sekolah. Hari itu, SMP PCI menggelar "PCI SERIAL LECTURE" dengan menghadirkan guru besar sejarah untuk memberikan kuliah umum di hadapan para siswa SMP PCI.

Menurut Beny Saputro, Kepala SMP PCI, kegiatan PCI Serial Lecture ini menghadirkan para profesor, doktor, praktisi, dan birokrat untuk memberikan kuliah umum kepada para siswa SMP PCI.

Baca Juga: Pahlawan Wanita Terlupakan Ini, Ternyata Kakak Tiri Soetan Sjahrir, Perdana Menteri Pertama Indonesia

Para siswa SMP PCI akan mempunyai motivasi dan pengalaman diajar oleh para profesor dan doktor. "Ini merupakan lompatan dan inovasi baru bagi pembelajaran di SMP," ungkap Beny Saputro.

PCI Serial Lecture kali ini, yang bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November, menghadirkan Prof. Dr. Dadan Wildan, M. Hum, seorang guru besar sejarah yang juga Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara. Prof. Dadan tampil membawakan tema "Memaknai Kepahlawanan di Era Kekinian".

Secara khusus guru besar sejarah itu mengangkat nilai nilai kejuangan dari Mohammad Toha dan Mohammad Ramdan. Dua pahlawan muda dari Bandung Selatan yang gugur ketika meledakkan gudang mesiu markas tentara Belanda di Dayeuhkolot pada Jumat pukul 12.10 siang tanggal 11 Juli 1946. Toha dan Ramdan gugur sebagai pahlawan muda.

Baca Juga: Pesan Moral Cut Meutia, Sosok Pahlawan Perempuan Dalam Uang Kertas Rp1000

Prof. Dadan mengawali penyajian materinya dengan memutar film Bandung Lautan Api, dilanjutkan dengan pemaparan materi perjuangan Toha dan Ramdan.

Menariknya, usai memberikan materi kuliah umumnya, Prof. Dadan langsung mengajak para siswa untuk melaksanakan kuliah lapangan dengan membawa para siswa ke situs peledakan gudang mesiu di Dayeuhkolot, samping markas TNI Batalyon Zeni Tempur yang berjarak sekitar 4 kilometer dari SMP PCI.

Di situs bersejarah itu, Prof. Dadan mengajak para siswa untuk meneladani perjuangan kedua pahlawan muda dari Bandung Selatan itu.

Baca Juga: Hari Pahlawan juga Renungan Bagi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Masihkah Guru Relevan dengan Sebutan itu?

Prof. Dadan juga mengajak para siswa untuk menghormati dan menghargai jasa kedua pahlawan itu yang rela mengorbankan jiwa raganya untuk negeri ini.

Apalagi, kepahlawanan Mohammad Toha dan Mohammad Ramdan, belum banyak diketahui oleh masyarakat kabupaten Bandung.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler