Jadi Lokasi Peluncuran Telkomsel 5G Bandung, Telkom University Berkomitmen Tingkatkan Penelitian

7 Juni 2021, 22:54 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan unsur Telkomsel serta Telkom University saat peluncuran jaringan 5G, Senin 7 Juni 2021 /

JURNAL SOREANG - Rektor Telkom University Prof. Dr. Adiwijaya berbangga hati, karena Telkom University berkesempatan menjadi kampus pertama yang dapat menikmati jaringan 5G di Indonesia.

“Kami sivitas akademika Telkom University berbangga hati menjadi kampus pertama yang bisa menikmati jaringan 5G di indonesia. Kami akan terus berkomitmen bersama Telkomsel untuk bersama-sama mengembangkan jaringan 5G hingga mampu memberikan perubahan yang signifikan bagi kehidupan masyarakat kedepan," papar Adiwijaya, Senin 7 Juni 2021.

Menurut Adiwijaya, Telkom University juga berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi bersama dengan seluruh stakeholder baik dari regulator, operator dan juga pemerintah daerah, melalui jaringan 5G Telkomsel, pemanfaatan 5G di Telkom University akan sangat membantu berlangsungnya tugas utama pendidikan tinggi, yakni tridharma pendidikan tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga: Penguatan Ekosistem 5G Lintas Sektor di Indonesia, Telkomsel Luncurkan Layanan 5G di Telkom University

"Saya berharap dengan adanya dukungan 5G di kampus Telkom University, mampu menumbuhkan semangat para peneliti Telkom University untuk terus mengembangkan riset-riset dan menghasilkan inovasi-inovasi yang bermuara para kebermanfaatkan masyarakat indonesia," papar Adiwijaya.

Sebagai center of excellence lanjut Adiwijaya, ia berkomitmen menghasilkan digital talent terbaik yang dibutuhkan bangsa ini, serta mampu mendukung dan mengembangkan teknologi 5G dan kemandirian digital Indonesia di masa depan.

Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada Telkomsel yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menikmati jaringan 5G pertama di Indonesia.

Baca Juga: Timnas Day Kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia vs Vietnam, Prediksi Line Up dan H2H Live SCTV

Kehadiran teknologi 5G dari Telkomsel di kedua kampus ternama ini ditujukan untuk mendukung riset yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam mengembangkan pemanfaatan teknologi 5G yang tepat guna bagi kehidupan masyarakat.

Hal ini sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam menghadirkan teknologi 5G tidak hanya untuk untuk mengakselerasi adopsi gaya hidup digital yang lebih produktif dan inovatif oleh masyarakat, namun juga untuk mendorong transformasi Indonesia menuju kedaulatan dan kemandirian digital yang utuh.

“Keunggulan teknologi 5G dapat membuka lebih banyak peluang terciptanya solusi dan inovasi digital yang lahir dari para talenta tanah air. Sehingga harapannya, dengan kehadiran Telkomsel 5G di Indonesia, masyarakat tidak hanya menjadi smart digital user atau sekedar menjadi pengguna, melainkan menjadi smart digitalpreneur atau pemain utama dalam ekosistem pemanfaatan teknologi 5G dan berkontribusi lebih terhadap penguatan perekonomian dan ekosistem digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan”, jelas Menurut Direktur Human Capital Management (HCM) Telkomsel R. Muharam Perbawamukti

Baca Juga: Terinspirasi Sepatu Bersayap dan Dewa Yunani Hermes, Sneakers jadi Mini Album Andalan Ha Sung Woo Wanna One

Di Telkom University papar Muharam, saat ini telah dikembangkan beberapa aplikasi dan inovasi hasil riset pemanfaatan teknologi 5G beserta ekosistemnya.

Contohnya antara lain adalah Telesthethoscope, sebuah stetoskop berbasis internet of things (IoT) yang memungkinkan penyimpanan data rekam suara paru maupun jantung serta penggunaan dari jarak jauh sehingga penggunaannya lebih aman di masa pandemi.

PATRIOT-NET, yang merupakan sistem terintegrasi dalam upaya preventif bencana dalam bentuk early warning system dengan memanfaatkan teknologi IoT dan diintegrasikan dengan inovasi pemulihan jaringan telekomunikasi menggunakan Mobile Cognitive Radio Base Station (MCRBS); Autonomous UVC Mobile Robot, sebuah robot otonom yang dapat melakukan sterilisasi ruang isolasi medis dengan sinar UVC; Doctor Representative Robot (Doper), sebuah alat komunikasi antara dokter dan pasien Covid-19 dari jarak jauh yang memungkinkan pemantauan suhu dengan infra-red; serta Arrhythmias Monitoring System (Amons), yang merupakan alat monitoring electrocardiogram (ECG) dengan tingkat akurasi dan sensitivitas yang lebih tinggi, dan lain-lain.

Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2021, 8 Berkas Ini Menentukan Nasib Kalian

Pada acara launchin 5G kali ini juga berlangsung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Telkom University dan Telkomsel yang ditandatangani langsung oleh Rektor Telkom University Prof. Adiwijaya dan Direktur HCM Telkomsel R. Muharam Perbawamukti.

Muharam menjelaskan, penandatanganan MoU dengan Telkom University juga menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menghadirkan ekosistem layanan 5G yang tepat guna melalui upaya kolaboratif dengan para pemangku kepentingan, terutama dengan sivitas akademika dan sektor pendidikan.

"Kami sangat antusias untuk mendorong bersama kampus untuk menguatkan ekosistem dalam melahirkan talenta digital di masa depan. Telkomsel juga akan terus memperkuat kolaborasi kami dengan para pemangku kepentingan lainnya dalam ekosistem 5G untuk menyediakan layanan Telkomsel 5G yang tepat guna untuk mewujudkan kemandirian digital Indonesia.” terang Muharam.

Baca Juga: Bertranformasi menjadi Smart City, Kang DS: Tingkatkan Ekonomi Digital lewat Jaringan 5G Telkom University

Penandatanganan MoU tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Kabupaten Bandung H. Dadang Supriatna, dan Wakil Walikota Bandung H. Yana Mulyana.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengapresiasi komitmen dan upaya Telkomsel untuk terus menghadirkan layanan komunikasi broadband mutakhir di wilayah Kabupaten Bandung.

“Kabupaten Bandung berkomitmen untuk dapat menghadirkan digitalisasi dan layanan publik yang dapat memberikan pengalaman dan kemudahan bagi warganya, oleh karenanya kami berharap kolaborasi dengan Telkomsel di masa mendatang akan mampu membuka peluang-peluang baru yang mampu memajukan wilayah Kabupaten Bandung," ungkap Bupati Bandung.

Baca Juga: Jago di Medsos! Kaget Ketemu Uya Kuya, Denise Chariesta Pilih Kabur Dari Panggung Pagi-pagi Ambyar

Sementara itu, Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana menyebutkan, Pemerintah Bandung telah berada di rangking ke-28 dalam penyelenggaraan smart city dari Eden Strategy Institute.

Ini artinya kata Yana, digitalisasi yang dilakukan pemerintah kota telah diakui oleh dunia.

“Dan kami berharap Dengan hadirnya teknologi 5G Telkomsel, kami berharap akan ada sinergi dan koloborasi yang baik untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat kota Bandung.” tutur Yana.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler