JURNAL SOREANG- Kondisi pariwisata di Bandung Selatan khususnya Ciwidey dan Rancabali pada libur panjang Maulid Nabi Muhammad ini cukup ramai meski belum normal seperti sedia kala. Penginapan baik hotel maupun rumah warga yang disewa wisatawan juga ramai malah "full booked".
"Alhamdulillah ini berkah bagi pengelola penginapa maupun warga. Namun khusus obyek wisata kolam pemandian air panas pada hari pertama libur panjang, Rabu, belum terlalu ramai," kata Staf Bagian Informasi Kolam pemandian air panas Walini, Herman Rubiana, saat dihubungi, Rabu, 28 Oktober 2020.
Dia menambahkan, biasanya pada akhir pekan jumlah pengunjung sampai 3.000 orang. "Bahkan kalau IdulFitri bisa sampai 5.000 orang. Namun pada hari pertama libur panjang ini jumlah pengunjung kurang dari seribu orang," ucapnya.
Baca Juga: Libur Panjang, Wisatawan Rela Antri Di The Great Asia Africa Lembang
Tempat parkir mobil juga baru terisi seperempatnya, sedangkan sebagian besar pengunjung menggunakan sepeda motor. "Ini berarti lebih banyak wisatawan lokal sekitar Bandung daripada luar kota," ucapnya.
Dia memperkirakan situasi mulai normal pada akhir tahun mendatang sebab saat ini pandemi Corona belum berakhir.
"Semoga bisa normal pada akhir tahun atau maksimal awal tahun 2021. Memang pariwisata Bandung Selatan sudah mulai menggeliat, namun belum seperti yang diharapkan," ujarnya.
Baca Juga: Tak Elok Plesetkan Sumpah Pemuda Jadi Sumpah Gua Pemuda
Mengenai penerapan protokol kesehatan, Herman mengatakan, pihaknya menerapkan dengan cukup ketat.